Holy Market hadir kembali, tawarkan art bazaar dan berbagai aktivitas seni

Holy Market 2024 sukses diselenggarakan kembali selama dua hari pada 30-31 Maret 2024. Ini merupakan event tahunan yang diadakan selama satu kali selama setahun menjelang Hari Lebaran.

Telah diselenggarakan sejak 2009, Holy Market kemudian dikelola oleh RURUshop dan RURUradio, bisnis unit dari ruangrupa yang bertindak sebagai penyelenggara program dan kurator sejak 2011.

Holy Market sendiri merupakan strategi keberlanjutan dan platform bersama bagi berbagai kolektif seni, komunitas seni, serta talenta kreatif untuk tumbuh dan berkembang membangun koneksi maupun memamerkan karyanya.

Melalui Holy Market, diharapkan berbagai koneksi akan saling bertemu untuk bertukar pengetahuan dan gagasan. Sekaligus membina kolaborasi antara kolektif seni dan komunitas seni.

Selain itu, event ini juga menjadi ruang sirkulasi dan distribusi barang-barang bekas dan antik dengan harga terjangkau yang memiliki penggemar serta target audiensnya sendiri.

Pada akhirnya, Holy Market secara khusus menjadi wadah bagi para seniman dan komunitas seni untuk mempromosikan karya-karya terbaru dan menjalin kolaborasi antar unit usaha yang dikembangkan oleh masing-masingnya, sehingga dapat menumbuhkan industri seni yang berkelanjutan.

Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2024: Libatkan 300 desainer dan targetkan transaksi Rp60 miliar

Digelar selama dua hari dengan berbagai aktivitas seni menarik

Event kali ini digelar di Gudskul ekosistem yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sini, pengunjung disuguhkan dengan art bazaar atau bazar seni dari para seniman yang berpartisipasi mengisi tenant-nya.

Tak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan seni menarik, seperti music showcase, short course showcase & classmeeting, merchandise launching, film screening, art performance, lelang karya seni, hingga beauty & wellness activity.

Holy Market juga menyediakan tenant FnB sehingga pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman lezat sembari berkeliling.

Menariknya lagi, ada pameran dan presentasi seni dari hasil classmeeting yang dilakukan. Ini merupakan salah satu program “Short Course” yang diadakan oleh Gudskul. Program ini menawarkan berbagai subjek yang cocok untuk individu yang ingin mendalami tentang seni.

Untuk aktivitas film screening, Gudskul menyediakan ruangan yang dapat diisi oleh kurang lebih 150 orang. Holy Market tahun ini kebetulan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret.

Sekilas tentang penyelenggara di balik Holy Market

Rurushop adalah sebuah art shop yang didirikan pada tahun 2011 oleh ruangrupa–sebuah kolektif seniman di Jakarta–sebagai strategi kerja ekonomi kolektif seni dan media untuk menyampaikan ide-ide artistik. Pada tahun 2012, RURUSHOPRADIO dibentuk di lingkungan RURUshop yang berlokasi di Tebet. Saat ini, RURUshop dan RURUradio serta beberapa kolektif lainnya tergabung dalam Gudskul Ekosistem. RURUshop menjual merchandise seniman, merchandise musik, produk seni eksentrik, CD, kaset, buku, dan barang koleksi unik lainnya.

RURUradio merupakan media online berbasis musik, seni, dan budaya yang dikembangkan melalui berbagai program on air dan off air dengan output seperti; broadcasting, diskusi, konser, dan lokakarya. RURUradio mendokumentasikan banyak hal menarik seputar kehidupan dinamis yang terus bergerak.

Gudskul merupakan ruang belajar umum yang dibentuk oleh tiga kelompok seni di Jakarta; Ruangrupa, Serrum, dan Grafis Huru Hara (GHH). Sejak awal, ketiganya aktif berkarya di ranah seni rupa kontemporer dengan model kerja kolektif dan kolaboratif. Pada tahun 2015, kelompok-kelompok ini sepakat untuk membentuk ekosistem bersama yang menawarkan nilai-nilai yang muncul dari proses kolektif: kesetaraan, berbagi, solidaritas, persahabatan, dan kebersamaan. Ruang belajar ini diharapkan dapat menebar semangat individu untuk menjadi penggagas karya seni dan budaya di masyarakat.