Digelar di Jakarta dan Bandung, Jakarta Doodle Fest Roadshow disambut antusias

Jakarta Doodle Fest (JDF), debut event TFR, telah menyapa ratusan mahasiswa sekolah seni lewat penyelenggaraan pre-event JDF, yaitu Art School Roadshow yang dimulai sejak akhir September 2023 lalu.

Acara bertajuk “Life After Art School and The Importance of IP Awareness” itu digelar di dua sekolah seni di Jakarta dan Bandung, yakni Sampoerna University pada 5 Oktober 2023 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 27 September 2023 lalu.

JDF Art School Roadshow digelar untuk mengenal lebih dalam praktik karya dan karier sebagai seniman visual lewat cerita langsung dari para pembicaranya yang berasal dari beragam media.

“Acara ini menghadirkan pembicara yang meskipun sama-sama merupakan praktisi seni visual, namun memiliki latar belakang, karier, dan perjalanan yang unik satu sama lain,”  ujar Community Outreach JDF Haiza Putti.

Roadshow ini juga dihadirkan untuk memperkenalkan Jakarta Doodle Fest, yang akan diselenggarakan pada 27-29 Oktober di M Bloc Space, kepada mahasiswa. 

Dalam acara ini, para peserta yang hadir berkesempatan untuk mendengarkan langsung perjalanan karier para seniman, cara membangun style dalam berkarya, hingga strategi memasarkannya.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan seputar intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual, sebagaimana disebutkan dalam judul.

“JDF Art School Roadshow ini bukan hanya ajang untuk mensosialisasikan JDF, namun juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait isu yang diangkat dalam acara tersebut, seperti cara membangun identitas dalam berkarya serta pentingnya IP,” lanjut Haiza yang akrab dipanggil Runni.

Tiga pembicara berhasil buat peserta terpukau

Tiga visual artists yang menjadi pembicara JDF Art School Roadshow Jakarta sukses membuat para peserta seni terpukau. Betapa tidak, pasalnya ketiganya berasal dari latar belakang berbeda dengan perjalanan karier yang beragam pula.

Adalah co-founder Mindblowon Studio Ote, Ilustrator Kathrin Honesta, dan fine artist Naufal Abshar yang membagikan ceritanya dalam berkarya di Sampoerna University, Jakarta.

Kathrin Honesta memulai sesi talkshow dengan menceritakan lika-liku perjalanan kariernya. Ilustrator yang memulai kariernya di industri periklanan ini mulai banting setir ke dunia seni visual usai menyadari bahwa baginya, menggambar bukan hanya sekedar hobi semata.

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Naufal Abshar yang menekankan pentingnya seorang seniman bereksperimen dalam banyak hal. Bukan hanya dalam hal berkarya, namun juga mempromosikan dirinya agar dikenal publik.

Try to self promote to get people to know who you are. I experienced many rejections, but it is important to never give up, be resilient and always keep going. Highlight about how you can define yourself and your art,” ujar Naufal yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Eric Nam untuk cover single “House on a Hill”, pada Kamis (5/10).

Sementara itu, Ote, yang lebih dikenal lewat IP tahilalats, fokus membagikan cara distribusi IP berdasarkan pengalamannya.

IP is a brand, so it needs marketing to ensure your IP stays relevant now and in the future. Berdasarkan pengalaman Tahilalats, pendekatan yang dilakukan untuk masuk ke dalam komunitas ialah dengan menciptakan online presence dan memperkuat networking. Dari situ, kita bisa dipertemukan dengan berbagai brand yang memiliki DNA sama dengan karya kita untuk bekerja sama,” terangnya.

Ratusan mahasiswa menyambut antusias acara

Tak kalah antusias, ada lebih dari 100 peserta meramaikan Design Centre ITB untuk mendengarkan ketiga pembicara yang hadir, yakni Dion MBD dari Ilustrasee, Yulius Iskandar dari Senikanji, dan Ismi Ulfah dari Kolam Susu Studio.

JDF Art School Roadshow di Bandung menggandeng Himpunan Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ITB.

“Dalam proses pemilihan narasumber, teman-teman dari ITB ikut serta dalam proses brainstorming, yang sebetulnya diambil dari Board of Doodlers JDF,” jelas Runni. 

Board of Doodlers sendiri mengacu pada komunitas seniman dan kreator seni visual lokal ternama yang telah digandeng untuk berkolaborasi bersama JDF. Mereka berasal dari lini industri yang berbeda-beda, termasuk Artistic Director JDF, Muklay, dan para pembicara di kedua sesi roadshow ini.

Dion merupakan seorang ilustrator asal Bandung yang telah bekerja untuk penerbit, editorial, dan periklanan internasional seperti The New York Times, Penguin Random House, hingga Universal Music Germany.

Ia mendirikan Illustrasee pada 2020, yang telah membantu lebih dari 2000 ilustrator dalam mengembangkan skill lewat program yang ditawarkannya.

Sementara itu, kisah Senikanji dimulai dari hobi menggambar mendiang Supomo yang kemudian disebarluaskan oleh sang anak, Yulius Iskandar.

Kolam Susu Studio sendiri merupakan studio gambar berbasis storytelling asal Bandung yang memiliki IP-nya sendiri dalam bentuk webtoon, animasi, hingga drama panggung.

Dalam JDF Art School Roadshow, ketiganya berdiskusi mengenai banyak hal, mulai dari bagaimana seorang ilustrator bisa menemukan identitasnya dalam berkarya, hingga apa saja hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun IP.

“Kolam Susu menekankan bahwa dalam membuat IP, dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Untuk itu, teamwork menjadi sangat penting. Tak hanya melibatkan senimannya, dibutuhkan pula tim yang dapat konsisten mengekspansi IP yang telah dikembangkan tersebut,” ujar Runni mengutip salah satu pembahasan terkait IP.

Sekilas tentang Jakarta Doodle Fest

Sebagai informasi, Jakarta Doodle Fest merupakan selebrasi selama tiga hari yang menyoroti praktisi dan produk seni visual, mulai dari desain grafis hingga animasi dan berfokus pada kekayaan intelektual orisinal dari para kreator.

Menuju gelarannya, TFR telah menggelar sederet rangkaian pra-acara, dimulai dari Creator Speed Dating yang mempertemukan para pegiat seni visual pada 31 Agustus 2023 lalu.

Kemudian diikuti oleh JDF Art School Roadshow yang menghubungkan mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung.

Sementara itu, JDF akan terdiri dari sesi talkshow, lokakarya, pameran, aktivasi, hingga pertunjukan musik. Tiket untuk mengikuti rangkaian acaranya sudah dapat dibeli di Loket.com pada tautan bit.lt/JDF2023visitors!