Meta akan hapus fitur Instant Articles pada 2023
Meta dikabarkan akan menghentikan fitur Instant Articles-nya pada April 2023. Itu ialah fitur di mana artikel berita yang diakses di Meta dibuka dengan cepat dan ringan lewat perangkat mobile.
Akan tetapi, karena sedikitnya jumlah pengguna yang mengakses fitur Instant Articles tersebut, maka perusahaan memutuskan untuk menghentikan fitur itu. Bahkan, ternyata penggunanya lebih banyak menghabiskan waktu menonton video dibanding melihat berita dan konten politik di aplikasinya.
“Saat ini kurang dari 3% dari apa yang dilihat orang di seluruh dunia di Feed Facebook adalah posting dengan tautan ke artikel berita,” kata juru bicara Meta kepada Engadget (14/10).
Melansir sumber yang sama, “Seperti yang kami katakan awal tahun ini, sebagai bisnis, tidak masuk akal untuk berinvestasi berlebihan di area yang tidak sesuai dengan preferensi pengguna,” tambahnya.
Sebenarnya, Meta sudah lama mengurangi investasi terhadap fitur ini, seperti yang dilaporkan Axios.
Bahkan, perusahaan sudah berhenti melakukan pembayaran kepada penerbit di Amerika, termasuk untuk artikel mereka yang ada dalam tab berita. Selain menutup fitur Instant Articles, ternyata minggu lalu perusahaan bahkan mengatakan akan menutup platform Buletin pada awal 2023 mendatang.
Pasalnya, ada batas waktu pertengahan April untuk menghentikan fitur Instant Articles ditujukan guna memberi penerbit waktu enam bulan untuk menilai kembali strategi Facebook mereka.
Lantas, ke depannya, jika pengguna mengklik fitur tersebut, maka Anda akan secara otomatis dibawa ke situs web penerbit itu sendiri. Tak dimungkiri, pengalaman ini tentu berbeda dari kemudahan yang ditawarkan sebelumnya, khususnya waktu yang lebih cepat untuk memuat berita.
Di samping itu, Meta juga menyoroti pengalaman web seluler yang telah meningkat secara luas karena kecepatan internet yang lebih cepat dan perangkat yang lebih kuat, sehingga mereka menyadari fitur Instant Articles dirasa tidak diperlukan bagi banyak orang yang mengakses cerita berbasis teks.