Setelah delapan tahun menjabat sebagai creative director atau direktur kreatif jenama mewah asal Italia, GUCCI, Alessandro Michele resmi mengakhiri masa jabatannya pada Rabu (23/11) kemarin.

“Adakalanya ketika perbedaan perspektif dari satu sama lain membuat perpisahan tujuan,” buka pernyataan resmi Michele, tanpa mengelaborasi lebih lanjut maksud dari perbedaan perspektif tersebut.

Meski menurut WWD (22/11), seorang sumber terpercaya menyebut Michele telah gagal memenuhi permintaan terbaru perusahaan, yakni untuk mengubah dan membuat perubahan desain yang kuat. 

Pernyataan resmi hengkangnya Michele dari GUCCI tersebut diunggah dalam situs resmi induk perusahaannya, KERING (23/11). Pernyataan yang sama juga diunggah Michele dalam laman Instagram miliknya.

Desainer asal Italia itu lanjut mengatakan, “Sebuah perjalanan luar biasa bagi saya telah berakhir hari ini, setelah berlangsung selama dua puluh tahun, di perusahaan yang saya dedikasikan semua cinta dan passion kreatif saya, tanpa lelah.”

Pasalnya, dipekerjakan oleh Tom Ford, Michele pertama kali bekerja di GUCCI sebagai karyawan studio aksesori di bawah Frida Giannini pada 2002 silam.

Hingga akhirnya pada 2015, terpukau dengan inovasi dan desain Michele, CEO GUCCI Marco Bizzarri memintanya untuk menjadi direktur kreatif rumah mode mewah tersebut, menggantikan Giannini.

Merespon keputusan hengkangnya Michele dari GUCCI, Bizzarri mengungkap rasa terima kasihnya.

“Aku ingin berterima kasih kepada dia (Michele) atas komitmennya selama 20 tahun kepada GUCCI, dan atas visi, pengabdian, dan cinta tanpa syarat untuk rumah mode ini saat menjadi direktur kretif,” ujarnya.

Selaras dengan kabar tersebut, GUCCI mengatakan tim desain internalnya akan mengambil alih koleksi, sampai direktur kreatif pengganti Michele terpilih.