Jenama ritel perlengkapan outdoor Patagonia menggugat GAP Inc. lantaran dianggap meniru flap pocket (tutup kantong) ikoniknya dalam salah satu produk GAP.

Pasalnya, melansir Reuters (24/11), Patagonia mengklaim bahwa jenamanya telah menggunakan desain itu selama lebih dari tiga dekade terakhir.

Menurut sumber yang sama, gaya desain itu telah digunakan Patagonia sejak 1985. Bahkan, desain tersebut telah masuk dalam sejumlah pameran di Museum Seni Modern New York (Amerika Serikat) dan Victoria & Albert Museum di London, Inggris.

Hingga akhirnya, Patagonia membawa kasus ke ke meja hijau dengan tudingan pelanggaran hak cipta, pada Selasa (22/11) malam.

Tertuang dalam dokumen di Pengadilan Federal San Francisco, Patagonia menjelaskan bahwa jenis bulu yang digunakan GAP serupa dengan miliknya. 

Terlebih lagi bentuk kantong dan logo yang dibubuhi garis warna kontras di kerah, cuff, dan bagian pinggang.

Lebih lanjut, Patagonia mengklaim, ini bukanlah kali pertama GAP meniru gaya desain mereka. 

Menurut laporan Patagonia, mereka telah memberi peringatan kepada GAP dalam beberapa tahun terakhir karena kasus serupa. 

Soalnya, menurut Patagonia, peniruan desain dan logo, “tak mungkin terjadi karena ketidaksengajaan.”

Sebagai informasi, ini bukanlah gugatan hukum atas pelanggaran hak cipta pertama yang dikeluarkan jenama outdoor tersebut. Pada Oktober lalu, patagonia juga menuntut Walmart karena dianggap meniru logo “P-6 Trout” ikoniknya dalam produk pakaian Walmart.