TFR

View Original

Demi selesaikan perdebatan kematian Jack “Titanic”, James Cameron lakukan percobaan ilmiah

Sutradara James Cameron melakukan percobaan ilmiah demi membuktikan bahwa karakter Jack Dawson yang diperankan Leonardo DiCaprio tak akan bisa selamat dalam alur cerita film “Titanic”.

Pasalnya, melansir Toronto Sun (16/12), film romansa ikonik berisi kisah cinta nan tragis itu telah menuai kekecewaan hingga perdebatan publik tentang apakah Jack harus mati? Lantas, setelah lebih dari 20 tahun film itu rilis, Cameron mengaku, “Saya tidak mau berurusan dengan ini (perdebatan) lagi.”

Pasalnya, dalam “Titanic”, Jack diketahui meninggal setelah sekian waktu mengapung di atas bongkahan pintu dan berpegangan tangan dengan kekasihnya, Rose yang dibintangi aktris Kate Winslet. 

Akan tetapi, di sisi lain, pintu itu pun kerap dinilai publik cukup lebar dan dapat mengangkut keduanya. Sayangnya, dalam film, Jack gagal bertahan dan akhirnya mati tenggelam.

Ternyata, seraya mempromosikan film terbarunya “Avatar: The Way of Water”, James Cameron mengaku bahwa dirinya, “telah melakukan studi ilmiah untuk menghentikan semua (perdebatan) ini.”

Menurut Cameron, Jake tetap tidak akan selamat walaupun bisa ikut naik ke atas pintu yang mengambang di atas laut tersebut. Sutradara itu lanjut mengatakan, “Kami telah melakukan analisa forensik bersama ahli hipotermia yang membantu memproduksi ulang rakit dalam film.”

Percobaan ilmiah itu dilakukan Cameron dan tim dengan mereka ulang adegan bersama dua orang dengan massa tubuh yang serupa dengan Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio muda. 

“Kami meletakkan sensor di seluruh permukaan dan dalam tubuh mereka, dan meletakkan mereka di air es,” lanjutnya. Setelah beragam metode percobaan dilakukan, Cameron mengklaim bahwa harus ada stunt yang dikorbankan dan, “hanya satu yang bisa selamat,” imbuhnya. 

Cameron mengaku, hasil percobaan itu juga akan segera ditayangkan pada Februari tahun depan. 

“Ini adalah film tentang cinta dan pengorbanan dan kematian. Kasih cinta diukur dari pengorbanan,” tutup Cameron menekankan makna dari alur film yang ditayangkan pertama pada 1997 tersebut.