Setelah mendapat impresi baik saat hadir ke Indonesia pada konsernya tahun 2019 lalu di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, kali ini Boyz II Men kembali datang ke Tanah Air dan menggelar konser di Yogyakarta.

Rupanya, grup beranggotakan Shawn Stockman, Nathan dan Wanya Morris tampil sebagai salah satu bintang di Teladan Music Festival, salah satu rangkaian peringatan hari jadi SMAN 1 Teladan Yogyakarta.

Kehadiran grup yang selalu ditunggu-tunggu itu buat setidaknya tiga ribu penonton dari berbagai daerah Indonesia ikut ambil bagian dan memeriahkan GOR UNY Sport Complex Yogyakarta, Sabtu (17/12).

Tidak hanya itu, dalam festival tersebut, grup musik asal Amerika Serikat tersebut bahkan berhasil bikin penonton nostalgia selama dua jam penuh dengan membawakan sejumlah hits yang mereka miliki. 

Beberapa di antaranya ialah “Thank You”, “4 Season of Loneliness”, “It's so Hard to Say”, dan “On Bended Knee”. Grup yang terbentuk sejak 1990 itu pun membawakan hit populer dari musisi kenamaan dunia seperti “Come Together” milik The Beatles dan “Locked Out of Heaven” dari Bruno Mars. 

“Everyone here! Boyz II Men would like to say thank you thank you we love you and we want everyone here tonight,” sapa Shawn Stockman kepada para penggemar di festival itu dengan antusias.

Lebih dari itu, grup peraih empat Grammy Awards ini juga melibatkan musisi lokal Indonesia bernama Nano Tirta untuk berkolaborasi di atas panggung dan bermain saxophone di lagu “I’ll Make Love”.

“We want everybody to have fun. We want everybody to have a good time. We want everybody to sing. We want everybody to dance,” ujar Wanya Morris sambil menunjukkan wajah bahagia penuh senyumnya. 

Morris pun melanjutkan, “We want everybody to scream, because tonight we are here. Boyz II Men is here for you. So we're gonna have fun tonight. I said we're gonna have fun tonight. Thank you very much.”

Menariknya, selain diajak bernostalgia oleh Boyz II Men, penonton pun diajak menggalau hingga menari dan bersenang-senang bersama penyanyi lokal Tiara Andini, Idgitaf, hingga KLA Project.

Rupanya, setelah selesai dengan festival ini, panitia telah siap dengan rangkaian “Jogja Menari”. Demi menghidupkan berbagai kebudayaan di Indonesia, acara itu akan melibatkan ribuan penari serta menampilkan delapan jenis tarian nusantara dari Aceh hingga Papua di Candi Prambanan, Yogyakarta.