Setelah enam tahun bermitra, Lacoste membeli kembali lisensi parfumnya dari perusahaan kecantikan global Coty dan menandatangani kerja sama baru dengan Interparfums.

Menurut keterangan resmi Coty, perusahaannya menjual kembali lisensi produk wewangian tersebut atas, “kesepakatan bersama” sekaligus menandakan awal dari fokusnya ke depan, yakni menggarap lisensi parfum berskala besar.

“Kami sangat bangga atas jenama parfum Lacoste dan perkembangan yang diraih selama enam tahun kerja sama penting ini berlangsung,” ujar Sue Y. Nabi, Chief Executive Officer Coty Inc. Ia lanjut mengujar, “Lacoste telah menjadi mitra yang baik untuk Coty dan parfumnya terus menunjukkan potensi yang besar.”

Melansir Fashion United (21/12), selama kerja sama kurang dari satu dekade itu, Coty berhasil meningkatkan posisi Lacoste ke pasar premium melalui produk wewangian pria, yakni L’Homme dan Match Point.

Di sisi lain, label fesyen global Lacoste telah menandatangani kontrak lisensi 15 tahun bersama perusahaan Perancis bernama Interparfums, efektif mulai 1 Januari 2024.

Lewat kerja sama itu, Interparfums menginisiasi, mengembangkan, hingga memproduksi dan memasarkan seluruh parfum dan kosmetik di bawah nama Lacoste. Produk pertama mereka pun akan diluncurkan pada 2024.

“Pengetahuan dan kreativitas Interparfums yang terbukti akan menjadi aset utama untuk melanjutkan pengembangan kategori wewangian kami, yang memainkan peran penting dalam reputasi Lacoste,” tutur Thierry Guibert, presiden Lacoste.