Dua anggota BIGBANG, Taeyang dan Daesung, dikabarkan telah keluar dari YG Entertainment pada Senin (26/12) setelah 16 tahun berada di bawah naungan agensi Korea Selatan tersebut.

Kabar tersebut diumumkan langsung oleh sang agensi yang juga menaungi idol grup iKON hingga BLACKPINK pada hari yang sama, tetapi dalam keterangan terpisah. 

Selaras dengan itu, melansir Korea Herald (26/12), Taeyang dikabarkan telah bergabung dengan agensi baru, yakni The Black Label.

“Kami sangat senang menyampaikan kabar bahwa Taeyang akan memulai perjalanan baru,” ujar YG Entertainment dalam keterangannya.

The Black Label sendiri ialah agensi yang dipimpin oleh Teddy, seorang direktur kreatif dan penulis lagu yang terkenal atas karyanya untuk BLACKPINK. Agensi itu masih berada di bawah YG Entertainment.

“Kami akan mendukung Taeyang secara penuh agar ia bisa terlibat dalam musik secara lebih luas lagi,” ungkap The Black Label.

Tak lama setelah merilis pernyataan tentang berakhirnya kontrak eksklusif dengan Taeyang BIGBANG, YG kemudian mengumumkan bahwa Daesung BIGBANG pun keluar dari naungannya.

“Daesung telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan kami. Ia ingin memulai perjalanan baru,” ujar agensi tersebut.

Meskipun begitu, Taeyang dan Daesung masih merupakan bagian dari BIGBANG, sebab keduanya masih akan lanjut sebagai anggota boy group veteran tersebut.

“Fakta bahwa Daesung merupakan anggota BIGBANG tidak akan berubah. Kami mendukung pilihan Daesung dan awal barunya, dan kami akan selalu terbuka untuk bekerja sama dengannya,” jelas agensi tersebut, melansir Soompi (26/12).

Di samping kabar mengenai keluarnya Taeyang dan Daesung, YG Entertainment kabarnya tengah berdiskusi dengan G-Dragon BIG BANG mengenai kontraknya sebagai musisi solo. 

Sebelumnya pada Februari lalu, T.O.P BIG BANGsudah lebih dulu meninggalkan YG saat kontraknya sudah habis, tetapi ia tetap berpartisipasi dalam single BIG BANG “Still Life” yang dirilis pada April.