Dua Lipa, Sam Smith, dan Ed Sheeran menghadapi tuntutan hukum hak cipta. Dua Lipa menghadapi dua tuntutan hukum hak cipta atas lagu hit tahun 2020-nya "Levitating". Pekan lalu, band reggae asal Florida Artikal Sound System menggugat sang penyanyi karena diduga menjiplak lagu mereka "Live Your Life".

Dalam gugatan tersebut, band tersebut menuduh bahwa "atas informasi dan keyakinan", para terdakwa (termasuk Warner Bros sebagai label rekaman) mendengarkan dan menyalin lagu tersebut sebelum dan selama mereka menulis "Levitating". Dikatakan bahwa kedua lagu itu "secara substansial mirip" dan menurut mereka itu menandakan "pelanggaran hak cipta".

Dalam waktu kurang dari seminggu setelah gugatan itu, gugatan lain diajukan terhadap Dua Lipa. Penulis lagu L. Russell Brown dan Sandy Linzer menuduhnya menyalin lagu disko tahun 1979 mereka "Wiggle and Giggle All Night". Brown dan Linzer juga memegang hak cipta atas lagu tahun 1980 "Don Diablo" oleh Miguel Bosé, yang telah melanggar "Wiggle and Giggle All Night".

Mereka mengklaim bahwa melodi pembuka “Levitating” adalah “duplikat” melodi dari lagu-lagu tersebut karena mereka menemukan beberapa kesamaan dalam penyampaian ritmis dari frasa pembuka dalam bait-bait tersebut, sebelum melodinya beralih. Penggugat menuntut jumlah yang tidak dirinci besarannya, tetapi mengatakan bahwa mereka telah menderita kerugian "termasuk kehilangan keuntungan untuk dibuktikan di pengadilan".

Penulis lagu dan penyanyi asal Inggris Ed Sheeran dibawa ke pengadilan dalam gugatan hak cipta yang diajukan oleh Sami Chokri dan Ross O'Donoghue yang mengklaim bahwa single 2017 penyanyi "Shape of You" itu menyalin bagian dari lagu mereka "Oh Why" yang dirilis pada Maret 2015. Sheeran dituding sebagai “burung murai” yang “meminjam” ide dari seniman lain.

Ed Sheeran, namun, bersaksi bahwa dia tidak mencuri ide dari penulis lagu untuk salah satu mega-hitnya. Sebelum kasus ini, Sheeran juga dilaporkan telah memberikan kredit kepada penulis lagu "No Scrubs" milik TLC dalam "Shape of You" setelah kesamaan ditemukan di antara keduanya.

Sam Smith dituntut atas pelanggaran hak cipta atas lagunya tahun 2019 “Dancing with a Stranger” bersama dengan Normani yang ditampilkan dalam lagu tersebut. Gugatan diajukan oleh Jordan Vincent, Christopher Miranda, dan Rosco Banlaoi yang menuduh lagu tersebut memiliki chorus dan komposisi yang "sama" dengan lagu Vincent 2017 dengan judul serupa, "Dancing With Strangers".

“Hook/chorus di kedua lagu — bagian terpenting dan aspek artistik dari karya-karya ini — berisi lirik ‘dancing with a stranger’ yang dinyanyikan dengan melodi dan komposisi musik yang hampir identik," bunyi klaim tersebut.

Gugatan itu juga mencatat kesamaan antara video musik kedua lagu tersebut. Keduanya menampilkan "seorang gadis yang melakukan tarian interpretatif sendirian di studio minimalis", yang "bukan merupakan tema visual yang jelas untuk video musik berjudul 'Dancing With A Stranger'".

Penggugat menuntut ganti rugi nyata dan hukuman dan memasukkan Universal Music Group, Sony Music Group, dan EMI Music Publishing ke dalam daftar tergugat.