HYBE, perusahaan hiburan di belakang BTS, pada 22 Februari dalam pertemuan investor merilis laporan pendapatan 2021 dan Q4-2021. Laba bersih Q4 perusahaan mencapai ₩53,8 miliar ($45,1 juta), naik 106,1%. Pendapatan perusahaan melampaui angka ₩1 triliun, naik 58% (yoy). Dengan kinerja ini, HYBE masuk ke dalam klub perusahaan 1 triliun won di Korea Selatan, menjadikannya perusahaan musik Korea Selatan pertama yang meraih pencapaian tersebut.

Meskipun pandemi, HYBE pada 2021 membukukan peningkatan 980,5% (yoy) dalam penjualan konser, menghasilkan ₩49,7 miliar ($41.672.605). Mayoritas pendapatan tersebut berasal dari Q4-2021 saja, dengan konser BTS "Permission to Dance" di Los Angeles sebagai kontributor terbesar.

Laporan tersebut mencatat bahwa pertumbuhan penjualan album perusahaan pada 2021 terutama didorong oleh dua faktor, yaitu pertumbuhan organik artis Korea dan pertumbuhan anorganik melalui akuisisi Ithaca Holdings (termasuk SB Projects milik Scooter Braun dan Big Machine Label Group Records).

Ini terdiri dari penampilan artis non-Korea HYBE sepanjang tahun, termasuk Ariana Grande, Justin Bieber, Demi Lovato, Dan + Shay, Tim McGraw, dan Rascal Flatts. Mengutip data MRC, laporan tersebut menyatakan bahwa artis Ithaca Holdings mencatat penjualan album 12,3 juta.

Dalam hal pertumbuhan organik artis Korea, grup K-Pop BTS dan SEVENTEEN adalah kontributor utama. Menurut data Gaon Chart, meskipun BTS menjual album lebih sedikit dibandingkan tahun 2020 (9,4 juta album), grup tersebut masih berhasil menjual hingga 7,4 juta album tahun lalu.

Sementara itu, SEVENTEEN menjual 3,7 juta album tahun lalu, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 ketika mereka menjual 2,6 juta album. TXT dan ENHYPEN juga dicatat dalam laporan tersebut, karena mereka berhasil menjual masing-masing 1,8 juta dan 2,2 juta album.

Terlepas dari semua itu, satu hal menarik yang perlu dicatat adalah bahwa menurut ringkasan pendapatan, keterlibatan tidak langsung artis HYBE (yang mencapai ₩524 miliar) memberikan kontribusi lebih dari keterlibatan langsung artis melalui album, konser, manajemen, dan penampilan iklan (₩733 miliar). Keterlibatan tidak langsung artis diukur melalui jumlah merchandising dan lisensi, konten, dan klub penggemar.

Seperti dilansir BBC, Kepala Eksekutif HYBE Park Jiwon juga menyebutkan dalam pertemuan investor tersebut bahwa perusahaan berencana untuk berinvestasi dalam pengembang game dan menyediakan berbagai hiburan dalam metaverse yang akan segera diungkap, mengingat kinerja memuaskan dari keterlibatan tidak langsung artis melalui konten.

Saat ini, HYBE menghasilkan pendapatan yang cukup besar melalui platform Weverse-nya yang memungkinkan penggemar terhubung dengan artis dan membeli konten eksklusif.

Dalam hal lisensi, game seluler HYBE, Rhythm Hive, di mana pemain dapat mengetuk beriringan dengan musik dari BTS, SEVENTEEN, TXT, dan ENHYPEN, populer kalangan penggemar. Penggemar mengumpulkan dan membeli “permata” yang dapat digunakan untuk pembelian virtual. HYBE juga telah merilis tiga webtoon - masing-masing karakter webtoon didasarkan atas para anggota BTS, TXT, dan ENHYPEN.

Terakhir, perusahaan juga menyebutkan bahwa mereka saat ini sedang dalam proses meluncurkan NFT yang telah disebut-sebut sebagai jawaban digital untuk barang koleksi, terlepas dari pandangan skeptis dan kekhawatiran penggemar terhadap rencana NFT tersebut.