TFR

View Original

Usai ponsel, Blackberry kembali mendunia dalam bidang otomotif

Jika sebelumnya namanya dikenal sebagai ponsel, kini software Blackberry QNX tertanam pada lebih dari 215 juta kendaraan di dunia. Jumlah ini meningkat sebanyak 20 juta dari angka yang tercatatkan tahun lalu, di mana software QNX tertanam di 195 juta kendaraan.

Blackberry kini menjadi raja dalam software khusus untuk kendaraan yang mampu memberikan keamanan tingkat tinggi dan dipercaya oleh Original Equipment Manufacturer (OEM) dan top tier industri kendaraan, seperti BMW, Bosch, Continental, Honda, Mercedes-Benz, Toyota, dan Visteon. Tidak hanya itu, software ini juga dipercaya oleh automakers untuk mobil masa sekarang dan masa yang akan datang.

Betapa tidak, QNX menawarkan safety-certified products seperti QNX OS for Safety, QNX Hypervisor for Safety, dan QNX Black Channel Communications Technology. Layanan keamanan seperti, Blackberry Jarvis dan QNX Over the Air (OTA) dan middleware, seperti QNX Acoustics Management Platform (AMP), QNX Platform for ADAS, dan QNX® Multimedia Suite.

Menariknya, software BlackBerry ini tidak hanya digunakan dalam sistem kendaraan, melainkan menjadi solusi untuk produsen di berbagai industri, mulai dari kedirgantaraan dan pertahanan, kendaraan komersial, mesin berat, kontrol industri, peralatan medis, kereta api, hingga robotika. 

Pendapatan royalti dari Blackberry QNX yang didirikan pada 1980 dan diakuisisi oleh BlackBerry pada 2010 ini telah meningkat menjadi $560 juta pada kuartal 1 tahun anggaran 2023. Jumlah ini meningkat sebanyak 14% dari tahun lalu, yakni $490 juta.

Desain BlackBerry QNX baru-baru ini meraih kemenangan desain dengan para pemimpin industri seperti Aptiv, Denso, Ford, GM, Hyundai, LG Electronics, Magna, dan Volvo.

“BlackBerry terus menjadi pemimpin pasar dalam perangkat lunak otomotif tertanam yang kritis terhadap keselamatan, dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang konsisten, lebih dari 16 juta pada 2013 menjadi lebih dari 215 juta saat ini. Kami senang dipercaya oleh OEM otomotif dan Tier 1 di seluruh dunia,” kata John Chen, Executive Chairman & CEO, BlackBerry. 

Menurutnya, kendaraan yang saling terhubung menjadi dasar pengembangan smart city.

“Kendaraan otonom yang terhubung merupakan pusat pengembangan kota pintar, sehingga dua pasar utama yang dilayani BlackBerry – IoT dan Keamanan Siber – menyatu menjadi pasar yang saling bergantung dan terpadu, pertumbuhan kami di industri otomotif akan mempercepat munculnya perangkat pintar yang terpercaya dunia," lanjutnya.