Yuga Labs, perusahaan yang menaungi Bored Ape Yacht Club (BAYC) mengajukan gugatan terhadap seniman Amerika Ryder Ripps karena telah menipu pembeli dengan Non-Fungible Token (NFT) palsu. 

Ripps yang mengaku sebagai pencipta RR/BAYC dan sejumlah terdakwa terafiliasi lainnya terlibat dalam pelanggaran merek dagang. 

Tidak hanya itu, seniman ini juga terlibat kasus penunjukan asal yang salah, cybersquatting, dan konversi untuk membuat dan menjual NFT yang memiliki merek dagang sama dengan, yang digunakan Yuga Labs untuk mempromosikan dan menjual NFT BAYC asli.

Melansir Bitcoin Ethereum News (26/6), gugatan tersebut menunjukkan bahwa NFT Bored Ape sering dijual kembali seharga ratusan ribu dolar. Padahal, jumlah NFT tersebut terbatas dan unik.

Awalnya, Ripps  mencetak NFT RR/BAYC pada 13 Mei di Foundation. Kemudian, pasar NFT terbesar OpenSea menghapus koleksi Ripps karena pelanggaran kekayaan intelektual. Akan tetapi, sebelumnya, Ripps telah mendapatkan $3,5 juta total volume yang diperdagangkan.

Yuga Labs mengatakan di Twitter bahwa perusahaan akan terus transparan dengan komunitas mereka selagi melawan berbagai klaim fitnah dan akan terus mengeksplorasi semua opsi hukum yang mereka miliki. Perusahaan senilai $4 miliar atau sekitar Rp 59 triliun tersebut tengah mencari pengadilan juri.