Beberapa tahun belakangan ini berbagai aplikasi super atau super app hadir di Indonesia, baik itu milik luar negeri ataupun Tanah Air seperti Gojek dan Traveloka. Menariknya, dalam hasil survei oleh Ipsos, firma multinasional, Indonesia mendominasi sepuluh super app terbaik se-Asia Tenggara.

Betapa tidak, melansir Katadata, dari sepuluh super app, Indonesia menyumbangkan enam perusahaan rintisannya mulai dari Gojek, Tokopedia, Traveloka, BliBli, Bukalapak, hingga JD.ID. Di sisi lain, super app terbaik di Asia Tenggara dengan skor indeks sebesar 63 jatuh kepada perusahaan Singapura, Grab.

Rupanya, Ipsos menetapkan standar suatu aplikasi bisa disebut sebagai super app ialah mampu menawarkan lebih dari 3 layanan digital, misalnya transportasi (ride hailing), layanan pesan-antar makanan (online delivery food), atau e-commerce. Aplikasi berbasis media sosial tidak masuk hitungan.

Nah, setelah Grab, ada Shoppe yang menduduki posisi kedua dengan skor indeks 52. Untuk posisi lainnya ada Lazada (42), Gojek (22), Tokopedia (14), Traveloka (12), AirAsia, Blibli, Bukalapak, dan JDID (masing-masing 10), GCash (8), Touch n Go eWallet (7), Lineman (6), Be (5), dan Zig (3).

Terhitung sebagai super app, Gojek mulanya didirikan untuk memberikan layanan ride-hailing. Namun, saat ini telah berkembang menjadi layanan online food delivery, pembayaran, hingga belanja. Setelah itu, ada layanan e-commerce Tokopedia. Belum lama ini, keduanya melakukan merger dan lahirlah GoTo.

Di sisi lain, ada pula Traveloka yang awalnya merupakan sebuah aplikasi untuk melayani pembelian tiket kereta, pesawat, bus, dan layanan transportasi lainnya, termasuk hotel. Seiring berjalannya waktu, Traveloka telah berkembang menjadi layanan pembayaran, hiburan, dan juga online food delivery.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada Desember tahun lalu terhadap 3.500 responden di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.