TFR

View Original

Sophie Ellis-Bextor pecahkan Guinness World Record tarian disko terbesar sepanjang masa

Apa jadinya ketika ratusan orang berdandan ala gaya disko di festival musik? Rekor dunia pun ditembus! Sebanyak 598 penonton Camp Bestival menari disko dibalut pakaian manik-manik berkilau di lantai dansa panggung seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Inggris Sophie Ellis-Bextor, pada Sabtu (30/7).

Rekor tarian disko terbesar ini diresmikan oleh juri Guinness World Record Jack Brockbank dan Anouk de Timary. Sebelumnya, rekor tarian disko terbesar ditembus dengan total 274 penari. 

Dengan begitu, tarian yang dipimpin legenda disko Sophie Ellis-Bextor kali ini berhasil melebihi dua kali lipat rekor sebelumnya dan diikuti para penari dan penggemar pesta lintas usia. 

“Sungguh menakjubkan melihat keluarga dan orang-orang dari segala usia berkumpul dan memamerkan gerakan disko terbaik mereka di bawah pesona bola disko. Selain bersenang-senang, kami sangat bangga bahwa upaya tersebut telah mengumpulkan dana untuk Ellen MacArthur Cancer Trust. Selamat untuk semua penari yang terlibat!" ujar kurator Camp Bestival Rob da Bank.

Tak hanya Guinness World Record, ternyata rekor ini ialah bagian dari penggalangan dana yang membantu pasien berumur 8-24 tahun yang terkena diagnosa penyakit mematikan. 

"Dari Kitchen Disco (Disko Dapur) saya sendiri, hingga disko ekstravaganza di tanah megah Lulworth Castle, saya sangat senang tampil di bagian berkilau dalam membantu Camp Bestival meraih Guinness World Record bertajuk Tarian Disko Terbesar. Selamat kepada kalian para Raja dan Ratu disko yang menakjubkan!" ujar Sophie Ellis-Bextor terkait pencapaiannya.

Tarian disko di Camp Bestival dipandu oleh Claire Hodgson, pendiri perusahaan seni pertunjukan Diverse City, dengan soundtrack lagu disko Sister Sledge berjudul “We Are Family”. Clair berkolaborasi dengan saudara laki-lakinya Tom Hodgson yang membuat koreografi tarian.

Sebelumnya, Ellis-Bextor juga tengah menggalang dana mencapai £1million untuk Children In Need, lewat maraton tarian tanpa henti selama 24 jam.