Setelah mengisi panggung musikal Broadway sejak 1988 silam, “Phantom of the Opera” karya komposer Andrew Lloyd Webber akan menghadapi pertunjukan terakhirnya pada awal tahun depan.

Pasalnya, penampilan musikal terakhir “Phantom” akan berlangsung pada Februari 2023 mendatang di Majestic Theater Broadway, sebulan setelah peringatan 35 tahun “The Phantom of the Opera”.

“Kami sedih untuk mengonfirmasi bahwa setelah 35 tahun di Broadway, Phantom akan memainkan pertunjukan terakhirnya di Majestic Theater pada Sabtu, 18 Februari 2023,” tulis Broadway dalam laman situs resminya, sebagaimana melansir dari The Washington Post (17/9).

Pasalnya, seperti sektor industri kreatif lainnya yang terdampak pandemi, Broadway tidak menjadi pengecualian. Betapa tidak, hadirin pertunjukan yang biasanya bisa mencapai 255 ribu orang per minggu pada Mei tahun ini, turun drastis menjadi 180 ribu penonton saja pada September ini.

Di samping itu, melansir Hollywood Reporter (16/9) pendapatan pasca pandemi musikal bergenre romance thriller ini goyah saat harus menutup biaya operasionalnya yang justru semakin meningkat. 

“Sebagai produser, Anda mengimpikan sebuah acara akan berjalan selamanya. Namun, “Phantom” telah melampaui pertunjukan Broadway yang luar biasa itu. Tapi semua pertunjukan akhirnya ditutup,” ujar Cameron Mackintosh, produser "Phantom" kepada Associated Press. 

Meskipun "Phantom" Broadway akan ditutup secara resmi, produksi "Phantom" lain di seluruh dunia akan tetap berlangsung. Seperti pertunjukan di London, Inggris, yang akan merayakan tahun ke-36nya pada 9 Oktober mendatang, dan penampilan lainnya di Melbourne, Australia, yang baru saja dimulai tahun ini.

Di samping keberadaanya di negara berbahasa Inggris, rupanya “Phantom” dikabarkan akan hadir di China dan Spanyol dengan menggunakan bahasa lokal. 

"The Phantom of the Opera" telah menjadi pertunjukan ikonik Broadway yang terkenal dengan tata panggung nan megah. Kisahnya terinspirasi dari novel penulis Prancis Gaston Leroux, tentang seorang pria bertopeng, Phantom, yang menghantui Opera Paris dan terobsesi dengan penari Christine Daaé.