Manga “Cyberpunk Momotaro” akan diterbitkan dalam bentuk komik berwarna pada 9 Maret mendatang.

Akan tetapi, dalam proses pembuatannya ternyata manga tersebut akan digambar menggunakan perangkat lunak artificial intelligence (AI) bernama Midjourney.

Meskipun seni AI merupakan hal yang belakangan ini ramai menuai kontroversi, tetapi penerbit manga Bunch Comics dari Shinchosha tampaknya tertarik untuk mengeksplorasi potensi yang ditawarkannya.

Dikutip dari Anime News Network (7/1), pembuat manga “Cyberpunk Momotarō”, Rootport, akan menggunakan perangkat lunak AI tersebut untuk menyunting.

Kemudian, perangkat AI tersebut juga akan menghimpun hasilnya menjadi kisah fiksi ilmiah yang kohesif.

Sinopsis manga “Cyberpunk Momotaro”

Adapun sinopsis singkat manga “Cyberpunk Momotaro” itu ialah mengangkat kembali kisah legenda Momotaro tentang anak laki-laki bernama “Peach John” atau yang kerap disebut “Peach Boy”.

Anak laki-laki tersebut ditemukan tidak sadarkan diri dalam kondisi amnesia oleh pasangan tua yang merupakan pemilik klub di Neo Okayama. 

Akan tetapi, rupanya, Peach John merupakan sosok yang ditakdirkan untuk melawan musuh.

Rootport sendiri sudah mulai membagikan kabar mengenai proyek ini melalui akun Twitter miliknya sejak 10 Agustus 2022 lalu. Ia turut membagikan sejumlah cuplikan isi komik, lengkap dengan dialognya.

Cuitan tersebut langsung viral dalam sekejap dan diangkat oleh berbagai media lokal Jepang, mulai dari NHK News Ohayō Nippon dan News Zero di saluran Nippon Television.

Lebih dari itu, volume terbaru ini akan berisikan versi revisi dari manga yang sebelumnya telah terbit, cerita behind the scene orisinal, hingga informasi seputar cara menggunakan AI.