Aktor sekaligus pembuat film, Sylvester Stallone kembali meminta hak atas partisipasinya dalam pembuatan film “Rocky”. Kali ini ia mengambil langkah dari media sosial.

Pasalnya, pada 17 Juli lalu ia mengunggah postingan di Instagram yang menggambarkan Irwin Winkler (produser “Rocky”) sebagai ular dengan lidah pisau. Dalam caption-nya, ia menjelaskan Winkler sebagai sosok yang menahan kepemilikannya dalam “Rocky” dan “Creed II”.

“Setelah Irwin mengendalikan “Rocky” selama lebih dari 47 tahun, dan sekarang “Creed”. Saya benar-benar ingin memiliki setidaknya sedikit dari apa yang tersisa dari hak saya kembali, sebelum memberikannya hanya kepada anak-anak Anda," tulis Stallone melansir IGN. 

Tidak hanya itu, aktor ini juga berpendapat bahwa, "Saya percaya itu akan menjadi sikap yang adil dari pria berusia 93 tahun ini? Ini adalah perbuatan menyakitkan yang memakan jiwa saya karena saya ingin meninggalkan sesuatu dari Rocky untuk anak-anak saya."

Stallone berperan sebagai Rocky Balboa dalam delapan film, menyutradarai 4 di antaranya, dan menulis naskah dari semua film “Rocky” dan “Creed II”. Ia mulai menyuarakan keresahan akan kepemilikan sahamnya dalam franchise tersebut sejak beberapa tahun terakhir.

Pada 2019 lalu, Winkler terkejut saat tahu Stallone tak puas dengan hasil yang diterimanya, mengingat  jumlahnya puluhan juta dolar dari kepemilikan saham dan pembayaran di muka.

Melansir Variety (17/7) diketahui bahwa Stallone telah menerima sekitar $225 juta dari sekuel awal “Rocky”. Sedangkan, sumber lain juga menjelaskan bahwa ia telah menerima lebih dari $10 juta dari sekuel pertama dan kedua film Creed yang ia bintangi dan produksi. 

Namun, pada tahun yang sama, Stallone menjelaskan kepada Variety bahwa, “Saya tidak memiliki kepemilikan atas Rocky.” Ia pun makin geram dengan jawaban dari keluhannya.

Lantas, ketika ia mempertanyakan, “Apakah ini menyusahkan kalian bahwa saya telah menulis setiap kata, saya membuat koreografinya, setia kepada Anda, mempromosikannya, mengarahkannya dan saya tidak memiliki 1% yang bisa saya tinggalkan untuk anak-anak saya?” ia hanya dibalas dengan, 'Hei, Anda dibayar, jadi apa yang Anda keluhkan?”