Melisa Raouf berhasil lolos menjadi finalis Miss England dengan penampilannya yang unik. Pasalnya, mahasiswa ilmu politik asal London tersebut menjadi kontestan pertama yang berani dan percaya diri untuk tampil tanpa makeup di ajang kecantikan sepanjang 94 tahun penyelenggaraannya.

Tidak hanya itu, perempuan yang berusia 20 tahun ini membuat para juri terpukau dengan kecantikan alaminya saat tampil di semifinal kompetisi tersebut pada awal bulan ini di London, Inggris.

Melansir CNN, saat itu, Raouf memutuskan untuk berjalan di catwalk tanpa makeup dengan harapan hal tersebut dapat menginspirasi perempuan lain untuk merangkul penampilan alami mereka.

Tak dimungkiri, bagi Raouf, pengalaman tersebut juga menakutkan, tetapi luar biasa. Keberhasilannya sangat berarti karena ia merasa banyak perempuan seusianya berlomba-lomba untuk memakai makeup agar tampil cantik dan lupa dengan kecantikan alami yang sudah dimiliki masing-masing.

“Jika seseorang bahagia dengan penampilan dan kulitnya sendiri, maka kita tidak boleh dipaksa untuk menutupi wajah kita dengan riasan. Kekurangan membuat kita menjadi diri kita sendiri, dan itulah yang membuat setiap individu unik,” ujar Raouf dalam salah satu wawancara dengan surat kabar Inggris.

Pasalnya, menurut Raouf, setiap perempuan harus mau mencintai dan merangkul kekurangan yang dimiliki karena kecantikan sejati terletak dalam kesederhanaan.

Bukan tanpa alasan perempuan ini berbicara begitu. Rupanya, Raouf mengaku bahwa dirinya juga pernah tidak nyaman dengan penampilannya ketika ia memakai makeup sejak SMA.

“Saya tidak pernah merasa memenuhi standar kecantikan. Saya baru-baru ini menerima bahwa saya tetap terlihat cantik dengan kulit saya sendiri, dan itulah mengapa saya memutuskan untuk bersaing tanpa makeup,” kata Raouf yang menghindari makeup selama ikut kontes kecantikan.

Ya, perjuangan Raouf kali ini belum selesai. Bisa begitu karena sebagai finalis, Raouf pun akan bersaing dengan 40 finalis lain pada Oktober mendatang dan berencana untuk tetap tampil tanpa makeup.