Aktor Brad Pitt memamerkan patungnya “IT’S THE PITTS” yang dipajang pada Sara Hilden Art Museum. Karya Pitt dipamerkan bersama karya dari seniman Inggris Thomas Houseago dan musisi Nick Cave.

Kehadiran sang produser ini dan Cave merupakan inisiatif dari Houseago karena pandemi COVID-19 dan momen personalnya sendiri, sebagaimana diungkapkan Sarianne Soikkonen selaku kurator.

Pameran ini bergandengan dengan proyek yang diusung Houseago, “We” yang bertujuan menghadirkan kembali konsep penulisan dengan menantang gagasan seniman sebagai individu yang menyendiri.

Di samping itu, Wali Kota Tampere, Finlandia, Anna-Kaisa Ikonen menjelaskan bagaimana pesan untuk bekerja sama dan saling mengandalkan dalam karya-karya yang hadir di daerahnya itu amat kuat.

“We menyampaikan pesan yang kuat untuk bekerja sama, menciptakan sesuatu yang baru dan rasa komunitas yang sesuai dengan Tampere karena kota ini dikenal dengan kapasitasnya untuk berubah dan membuat keputusan berani bersama,” ujar Anna-Kaisa Ikonen, melansir Hypebeast (19/9).

Dalam pameran tersebut, Pitt menciptakan sembilan karya seni, termasuk panel plester cetakan yang menggambarkan baku tembak naratif, bersama dengan patung besar berbentuk peti mati perunggu dan karya-karya lebih kecil, seperti “House A Go Go” (2017), yang dibuat menggunakan balok kayu.

Pitt melihat hal ini sebagai kesempatan pertama bagi dirinya dan Cave yang ternyata cocok untuknya.

Pasalnya, melansir The Guardian (20/9), ternyata pelakon “Mr. & Mrs. Smith” ini mulai menghabiskan waktu untuk terjun ke dunia seni pahat setelah perceraiannya dengan aktris Angelina Jolie. 

Bahkan, Agustus lalu, kepada CQ, Pitt bilang bahwa ia menghabiskan waktu hingga 15 jam sehari di studio Houseago pada 2017. Bagi Pitt, ini adalah sebuah olahraga solo yang taktis dan menenangkan.

Sementara untuk Cave, ia bekerjasama dengan Corin Johnson untuk membuat 17 patung keramik berlapis kaca yang menggambarkan kehidupan Iblis. Sebelum meniti karir sebagai musisi, Cave sebelumnya pernah belajar melukis di Caulfield Institute of Technology di Melbourne. 

Menurut rilis museum tersebut, “Seri ini mengacu pada minat seniman pada patung-patung Victorian Staffordshire Flatback, di mana ia adalah seorang kolektor.”

Houseago sendiri menghadirkan “Vision Painting II –Soul Visit– Dead Self & Before Birth” (2020) dan “Psychedelic Construction Masks” (2020) di mana karyanya bertujuan untuk mendekonstruksi ego yang sering dikaitkan dengan kreativitas. Karya ini juga ingin menunjukkan perjalanan penemuan seniman itu sendiri melalui interior psikologis dan eksterior fisik. 

Nah, ternyata karya dari Pitt, Cave, dan Houseago akan dipamerkan hingga Januari 2023.