Sinema Indonesia kembali berjaya di layar lebar rumahnya. Pasalnya, menurut data filmindonesia.or.id per September 2022, ada sepuluh karya layar lebar lokal yang meraih jutaan penonton.

Kenyataan tersebut membuat film lokal karya anak bangsa sukses unggul sebanyak 61% dalam market share bioskop. Hal ini bahkan melebihi antusiasme bagi film asing atau barat dengan angka 39%.

Beberapa di antara film dengan jumlah penonton terbanyak menurut catatan yang sama antara lain, “KKN di Desa Penari” dengan 9,2 juta, dan “Pengabdi Setan 2: Communion” mendapat 6,39 juta. 

Tak tanggung-tanggung, film yang baru saja tayang “Miracle In Cell No. 7” terus menggaet dan kini sudah ada sebanyak 3,5 juta penonton mengalahkan “Ngeri-ngeri Sedap” dengan 2,8 juta penonton.

Rupanya, akumulasi banyaknya penonton tersebut tidak hanya berasal dari penonton di layar lebar tanah air, melainkan juga dari hitungan film dalam layanan streaming Over The Top (OTT).

Melalui rilis resminya pada Jumat (23/9), Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) Chand Parwez mengungkap, pencapaian tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah sinema Indonesia. 

“Saya berharap bisa bertahan sampai akhir tahun. Saya juga senang karena APFI juga mempunyai kontribusi dalam perolehan tersebut,” pungkas Chand Parwez.