CJ Group bantah isu beli saham SM Entertainment dengan Kakao
CJ Group telah membantah rumor yang menyebut bahwa perusahaan tersebut hendak bergabung dengan Kakao untuk menjadi pemegang saham utama SM Entertainment.
Sebelumnya, pada Selasa (14/2), beredar kabar yang melaporkan bahwa Kakao telah menghubungi CJ Group dengan proposal untuk bekerja sama mengakuisisi saham SM Entertainment.
Laporan itu mengklaim bahwa untuk melawan kemitraan HYBE dan Lee Soo-man, kedua perusahaan konglomerat itu berencana untuk melakukan akuisisi sebanyak 19,9% saham SM Entertainment.
Namun, tak lama setelah isu tersebut ramai dibicarakan, CJ Group langsung memberikan tanggapannya dan membantah bahwa pihaknya tidak sedang mendiskusikan proposal apa pun dengan Kakao.
“Kabar yang beredar tidak benar,” ujar pernyataan singkat yang dikeluarkan CJ Group, dikutip dari Soompi (16/2).
Kakao jadi pemegang saham terbesar kedua di SM Entertainment
Seperti yang diketahui, pekan lalu Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua di SM Entertainment setelah mengakuisisi 9,05% saham, yang kemudian dianggap ilegal oleh Lee Soo-man sebagai pendiri.
Kabar akuisisi itu muncul setelah Co-CEO SM Entertainment saat ini, Lee Sung-soo (keponakan Lee Soo-man) dan COO Tak Young-jun mengumumkan visinya untuk “SM 3.0”.
Di mana, salah satunya memutus hubungan dengan Soo-man. Alhasil, setelah pengumuman tersebut, Soo-man langsung kembali ke Korea Selatan dan mengatakan untuk mengambil tindakan hukum.
Pasalnya, SM Entertainment dianggap melanggar Undang-Undang Komersial dengan menerbitkan saham baru perusahaan dan obligasi konversi selama perselisihan manajemen.
Kemudian 10 Februari lalu, HYBE menandatangani kesepakatan dengan Soo-man untuk mengakuisisi 14,8% saham SM Entertainment, menjadikan perusahaan milik Bang Si-hyuk itu sebagai pemegang saham utama.