Spotify RADAR Indonesia kembali hadir, kali ini menyoroti sepuluh musisi pendatang baru berskala global, salah satunya adalah grup hip hop asal Jakarta bernama ENVY*.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, RADAR 2023 mewadahi musisi-musisinya agar terhubung dengan pendengar yang lebih luas, melalui kecakapan editorial platform Spotify serta beragam promosi, salah satunya out-of-home advertisement.

Sejumlah musisi pilihan RADAR 2023 baru saja diumumkan Kamis (14/4) kemarin, mereka adalah Anggi Marito, Awdella, Aziz Hedra, Bernadya, Hal, Maulana Ardiansyah, Nadhif Basalamah, Naura Ayu, dan grup rock alternatif Stereo Wall.

Di luar itu, grup hip hop ENVY*, singkatan dari Expect Nothing, Valid Yesterday*, melengkapi deretan musisi RADAR 2023 dengan keunikan musik punk futuristik bergaya heavy-808 yang mereka tawarkan.

TFR telah mendapat kesempatan berbincang bersama grup beranggotakan enam rapper tersebut, pada sesi photoshoot perdana para artis RADAR di Kamis (30/3) lalu. Simak hasil obrolan TFR bersama ENVY* di bawah ini!

Baca juga: Diramaikan musisi lintas aliran, Joyland Festival Bali 2023 sukses diselenggarakan

ENVY*, grup hip hop beranggotakan enam rapper

Terbentuk sejak 2018, ENVY* beranggotakan enam rapper yang terdiri dari Isiah, Hazel Dael, Fat B, Kid Quest, Anima, dan Quest, bersama produsernya, Geovanni Bregas dan Ziyan Agrily.

Pada 2019 lalu, ENVY* merilis album perdananya yang bertajuk “NO WONDER WE HAVE NO FRIENDS” yang menurut Quest, dengan nama asli Parama Surya, merefleksikan semangat bermusik grupnya.

Parama menyampaikan, lagu-lagu ENVY* ditujukan bagi mereka yang memiliki, “struggle sama seperti kita.” “Album pertama kita, (dibuat) karena kita ngerasanya kita semua aneh, temennya dikit, susah connect sama orang,” jelasnya.

“Kita pengen banget nge-inspire anak-anak yang ngerasa nggak PD (percaya diri) sama apa yang mereka lakuin. Padahal mah, ya udah sikat aja dulu (seperti kami),” imbuhnya. 

Setelah debut, ENVY* terus produktif meluncurkan beragam EP dan single, salah satunya single “MONEY2BIG (SHAKIRA)” (2022).

Dalam lagu yang berkolaborasi bersama Yg Juju tersebut, pendengar disabut dengan nada terompet yang jazzy pada pembukanya. 

Selanjutnya, ENVY* merilis single lainnya pada 2023, bertajuk “MR. MARIPOSA” yang berkolaborasi dengan Kinder Bloomen yang akan menjadi track pembuka album selanjutnya, “The Grand Chase”.

Sejumlah panggung musik pun telah dicicipi ENVY*, dan menurut mereka beberapa di antara pengalaman tampil yang tak terlupakan ialah untuk Jakarta Tenggelam, Paguyuban Crowdsurf, dan Post Party Syndrome.

Namun, tentunya ENVY* mengidamkan sejumlah panggung besar yang diharapkan dapat dijajakinya suatu hari, seperti Rolling Loud, Synchronize, Camp Flog Gnaw Carnival, dan “panggung sendiri, showcase, kayak Raisa,” celetuk sejumlah personelnya secara bersamaan, sembari terkekeh dalam wawancara dengan TFR.

Lewat RADAR 2023, ENVY* yang mengaku “just having fun” dalam membuat musiknya berharap dapat memperluas jangkauan audiensnya dan bisa “bersatu dengan audiens dari genre lain.”

Spotify RADAR, soroti musisi dengan macam ragam genre

Pertama diluncurkan pada 2020, RADAR kemudian berkembang dan kini tersedia di 183 negara. Program tahunan Spotify ini pun telah berhasil mendukung lebih dari 600 musisi, termasuk di Indonesia.

“Mulai dari penyanyi solo hingga grup, genre folk hingga R&B, masing-masing artis memiliki beragam aliran musik. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan telah menunjukkan bakatnya. Beberapa di antaranya bahkan pernah bertengger di tangga lagu Spotify Indonesia!,” ujar Kossy Ng, Head of Music Spotify Asia.

Lewat RADAR, Spotify mengembangkan para pendatang baru di dunia musik, dan telah mencetak sejumlah nama yang tengah naik daun termasuk Jinan Laetitia pada 2022, Basboi di 2021, serta Happy Asmara dan Tiara Andini pada 2020.

Bahkan, salah satu cetakan RADAR 2022, Raissa Anggiani menembus 100 juta streaming untuk lagu “if you could see me cryin’ in my room”.

Selain itu, menurut streaming platform tersebut, lagu “Kau Rumahku” dari Raissa berhasil bertahan dalam sepuluh besar tangga lagu mingguan Spotify Indonesia selama 19 minggu berturut-turut.