Untuk pertama kalinya, COTTONINK berkolaborasi dengan seorang fashion illustrator dan jenama fashion ini memilih untuk menggandeng Dinda Puspitasari.

Di saat brand fashion lokal lain menghadirkan koleksi pakaian dengan warna solid atau netral, koleksi kolaborasi COTTONINK ini hadir dengan signature pattern khas Dinda.

Melansir rilis yang TFR terima, Dinda sendiri dikenal sebagai ilustrator fesyen yang identik dengan signature pattern menarik dengan berbagai pola dan warna-warni. 

Memadukan beragam warna dengan hitam

Ilustrator yang dikenal usai kolaborasi dengan Diana Rikasari dalam buku “#88 Love Life” (2014) ini pun mengungkapkan antusiasme dan kesan positifnya.

“Bagiku koleksi kolaborasi ini means a lot  karena aku pengguna baju-baju COTTONINK sejak lama. Kala itu brand ini merilis tubular shawl yang waktu itu dijual melalui blog dan begitu banyak diminati” ujarnya. 

“Hingga akhirnya lebih dari satu dekade berlalu, COTTONINK mempercayakan aku sebagai kolaborator untuk merilis koleksi ini,” tambah penulis buku “Dinda Puspitasari’s World of Pattern” ini.

Selain itu, Dinda juga mengungkapkan bahwa pattern yang tertuang dalam koleksi ini mempresentasikan hal-hal yang disukainya. Termasuk juga pemilihan warna hitam sebagai dasar beberapa baju.

“Kenapa memilih warna hitam? Bagiku warna hitam dengan sentuhan beberapa pattern sangat wearable untuk dikenakan oleh siapa pun serta cocok untuk segala occasion,” pungkasnya.

Baca juga: Seniman hingga jurnalis buat petisi untuk lawan penggunaan AI dalam karya seni dan tulis

Alasan memilih kolaborasi dengan Dinda Puspitasari

Brand dan Marketing Director COTTONINK Ria Sarwono berpendapat, sketsa doodles warna-warni yang playful khas tangan Dina akan membangkitkan sisi menyenangkan bagi siapa pun yang mengenakan.

“Koleksi kolaborasi dengan Dinda menampilkan item dengan desain yang fun dan cocok sebagai pelengkap outfit para wanita di berbagai umur dan untuk segala aktivitasnya,” ujar Ria.

Tidak hanya itu, alasan lain memilih berkolaborasi dengan Dinda adalah keunikan di setiap koleksinya berupa perpaduan warna serta ilustrasi yang khas dan menarik perhatian. 

Motif tersebut berupa pattern dengan lukisan wajah perempuan yang khas ala Dinda Puspitasari.

“Lukisan wajah ini berpadu dengan pattern menggemaskan lainnya yang diaplikasikan ke dalam pakaian dengan nuansa yang cheerful,” ujar Creative Director COTTONINK Carline Darjanto.

Carline pun menambahkan, “Harapannya koleksi kali ini dapat memberikan vibes yang menyenangkan bagi siapapun yang mengenakannya.”

Hasil kolaborasi COTTONINK x Dinda PS yang dirilis sejak 26 Juni 2023 ini menghadirkan koleksi eksklusif sebanyak 15 item, mulai dari kemeja, blus, dress, hingga kardigan.

Tidak hanya itu, jika ingin kembaran dengan Si kecil, koleksi yang memiliki pattern warna-warni dan playful ini juga hadir versi mininya untuk anak-anak dalam lini COTTONINK Mini.