Le Minerale berkolaborasi dengan jenama fesyen lokal Cosmonauts Spacewear untuk menghadirkan koleksi kaus yang dibuat dengan campuran bahan dari hasil daur ulang sampah plastik.

Cosmonauts Spacewear merupakan jenama pakaian yang terinspirasi dari luar angkasa dalam memproduksi setiap karyanya. Uniknya, tiap desain yang diluncurkan memiliki cerita di baliknya.

Adalah daur ulang botol PET bekas kemasan air mineral Le Minerale yang merupakan jenis plastik yang memiliki nilai tinggi dan lebih mudah didaur ulang.

Kolaborasi ini menunjukkan bukti nyata Le Minerale dalam mendukung dan berkontribusi dalam program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) dalam hal pengelolaan sampah plastik.

“Kami memiliki program ekonomi sirkular sejak tahun 2021. Kami melakukan gerakan ini secara continued dan berhasil mengumpulkan 889 ton sampah plastik untuk didaur ulang. Ini adalah suatu pencapaian dan bukti nyata untuk mendukung misi pemerintah mengurangi tumpukan sampah hingga 30% pada 2030,” ujar Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina dalam konferensi pers peluncuran kaus Le Minerale x Cosmonauts di Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Pemilihan jenama fesyen untuk berkolaborasi dilakukan agar Le Minerale dapat menyasar serta menginspirasi para generasi muda memiliki kesadaran dan melakukan aksi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle).

Melalui koleksi kaus yang dirancang dan dibuat oleh Cosmonauts, diharapkan akan lebih banyak anak muda yang turut mengambil perannya guna berkontribusi dalam program ekonomi sirkular dan memperpanjang usia plastik.

“Dari hasil survei kami, belum banyak anak muda yang involved dengan sustainable lifestyle. Kami berkolaborasi dengan Cosmonauts untuk menunjukkan bahwa sampah plastik yang didaur ulang bisa menghasilkan sesuatu baru yang keren,” tutur Yuna.

Baca juga: Accessories for nature: Gebrakan aksesori trendi ramah lingkungan

Detail koleksi Le Minerale x Cosmonauts Spacewear 

Koleksi pakaian hasil kolaborasi Le Minerale dan Cosmonauts Spacewear terdiri dari enam artikel dengan empat desain berbeda dan tiga pilihan warna, yakni hitam, putih, dan biru muda.

Pilihan warna putih dan hitam dipilih agar kaus yang diluncurkan dapat dikenakan oleh siapa pun untuk beraktivitas sehari-hari, sedangkan biru muda merepresentasikan warna yang menjadi ciri khas Le Minerale.

Adapun keempat desain kaus memiliki ceritanya masing-masing, tentunya masih berkaitan dengan gaya hidup berkelanjutan dan daur ulang sampah plastik, yang digambarkan dengan ciri khas ilustrasi Cosmonauts yang bertema outer space dan limitless imagination.

“Kami ingin mengedukasi dengan bukti nyata. Kaus adalah salah satu bukti relevan yang bisa dipakai. Cosmonauts memiliki visi yang sama (dengan Le Minerale), dengan desain yang punya story. Jadi kami tak hanya memberi contoh, tapi juga memberikan edukasi lewat desain-desainnya,” jelas Yuna.

Masing-masing kaus yang diluncurkan mengandung 25% plastik PET daur ulang yang kemudian dikombinasikan dengan bahan katun.

Walaupun mengandung plastik, dapat dipastikan kaus dari kolaborasi ini tetap lembut lantaran mengutamakan kenyamanan bahan.

“Untuk bajunya mengandung 25% bahan PET. Kami membuat ini seramah lingkungan mungkin dan rasio tersebutlah yang paling sempurna untuk dikombinasikan dengan bahan pakaian. Kami menciptakan kaus yang tetap mengutamakan kenyamanan bahan,” ujar pemilik Cosmonauts Andre Otto Widjaja dalam kesempatan yang sama.

Turut hadir kreator konten dan creativepreneur Arief Muhammad yang menyatakan dukungannya dalam kolaborasi ini.

“Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara produsen air mineral kemasan dengan brand fashion bisa jadi keren. Kaus itu pintu masuk ke anak muda karena lebih relevan. Kolaborasi ini dapat memberikan inspirasi ke anak muda dan lebih mudah melekat dengan mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut tentang kaus hasil kolaborasi Le Minerale x Cosmonauts dapat dilihat di Instagram @cosmonautspacewear. Masing-masing kaus dibanderol seharga Rp400.000.