TFR

View Original

Gandeng seniman Darbotz, Monster Playground bukan sekadar taman bermain

Jika biasanya melihat seni itu di pameran atau pertunjukan, kali ini “Monster Playground” menghadirkan persembahan seni dengan konsep yang berbeda, yakni taman bermain terbuka di mal.

Bukan sekadar taman bermain, “Monster Playground” menjadi karya seni yang menggambarkan kegembiraan sekaligus kreativitas untuk menyambut Bintaro Jaya Xchange Mall tahap 2.

Berkolaborasi dengan seniman Darbotz dan Mahavisual, instalasi ini menjelma menjadi manifestasi keindahan visual, eksplorasi imajinatif, dan perpaduan unik antara seni dan lingkungan.

Dengan dukungan penuh dari pihak Bintaro Jaya Xchange Mall, “Monster Playground” merespons lokasi BXc Park sehingga dibuat tidak hanya sekadar jadi taman bermain saja.

Lebih dari itu, ternyata konsep ini lahir dari respons anak Darbotz terhadap visual yang diciptakannya.

Namun, taman bermain yang bisa dikunjungi secara cuma-cuma ini bukan hanya untuk anak kecil. Bisa begitu karena lewat instalasi ini, setiap orang ialah “anak-anak” dan bisa bermain.

Pasalnya, kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa kreativitas tidak mengenal batas dan dapat mengubah ruang baru menjadi menjadi sesuatu yang luar biasa ketika seniman dan komunitas bersatu.

Penuh dengan warna hitam dan putih serta beberapa bagian berwarna biru dan merah muda, instalasi karya Darbotz ini bisa dinikmati publik sampai 7 Januari 2024.

Mengenal sosok Darbotz dan karakter cuminya

Darbotz adalah seniman yang gaya visualisasinya sangat khas dan unik. Hal ini pun menjadi cara Darbotz agar karyanya mampu menarik perhatian masyarakat.

Pengakuan internasional melalui pameran-pameran Darbotz di Perancis, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Australia menjadi bukti apresiasi atas karyanya yang luar biasa. 

Selain itu, Darbotz ialah seniman yang memberikan hidup pada karakter “cumi” ciptaannya sejak 2004.

Karakter “cumi” pun menjadi ikon dari seniman yang biasanya hanya menggunakan warna hitam putih dan sedikit aksentuasi. Kini, karakter tersebut akan merajut cerita baru di sebuah taman bermain.

Visual-visual yang lembut, mirip kartun, dan penuh keceriaan pada “Monster Playground” akan menciptakan dunia imajinatif yang membawa kita kembali ke masa kecil. 

Tidak hanya itu, warna-warni kontras yang dipilih dari gambar-gambar anak menjadi inti keindahan dan kegembiraan yang dihadirkan oleh “Monster Playground”.

Melalui konsep taman bermain, pengunjung diajak untuk meresapi keindahan dalam sederhana, melihat dunia dengan mata anak-anak, dan merasakan kebahagiaan yang tak terbatas.

Baca juga: Bagaimana tata kelola bisnis museum?

Bukan kolaborasi pertama Mahavisual untuk bikin seni publik

Di samping itu, lewat karya ini Mahavisual sebagai studio kreatif dan manajemen seniman pun menghadirkan keahlian mereka dalam menciptakan karya seni publik berskala besar.

Hal ini pun tak lepas dari dukungan Bintaro Jaya Xchange Mall yang berkomitmen menghadirkan seni sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan merangkul keindahan dalam segala bentuknya.

Menariknya, ini bukanlah kolaborasi pertama Mahavisual dengan sederet seniman ternama untuk menandai kontribusi mereka dalam seni publik yang memperindah kota.

Sebelum instalasi seni di BXc Park ini, mereka ternyata pernah membuat mural di Sirkuit Mandalika, Lapangan Taman Menteng, Taman Ismail Marzuki

Lantas, kehadiran “Monster Playground” diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi pengunjung untuk menjelajahi kreativitas, kegembiraan, dan inspirasi.

Karya seni yang penuh warna dan imajinatif tersebut pun jadi bentuk penyatuan antara seni, lingkungan, dan kegembiraan, demi menciptakan pengalaman yang tak terlupakan di BXc Park.