TFR

View Original

Seniman internasional CHITO akan adakan pameran di ZODIAC Baresto Jakarta

Seniman internasional CHITO dalam waktu dekat akan datang ke Indonesia untuk hadir dalam acara peluncuran brainchild terbaru ZODIAC yang bernama ZODIAC Baresto.

Hal ini diungkapkan ZODIAC melalui unggahan Instagram-nya terkait ZODIAC Baresto, sebuah space baru yang dibuat dengan konsep menggabungkan restoran, bar, store, dan exhibition space.

Berlokasi di Jalan Adityawarman 71, Jakarta Selatan, ZODIAC Baresto akan melakukan acara peluncuran yang dimulai pada Sabtu (24/6) esok.

Seniman CHITO sendiri hadir ke Jakarta untuk memeriahkan acara peluncuran perdananya tersebut dan mengisi pameran di exhibition space mereka.

Nantinya, CHITO akan memamerkan karyanya selama seminggu mulai dari Sabtu 24 Juni (bersifat private viewing) sampai 30 Juni 2023.

Menggaet seniman yang pernah kolaborasi dengan Givenchy dan Supreme

CHITO ialah seorang seniman visual asal Seattle berbasis di Mexico yang memiliki gaya unik dan sudah sering melakukan kolaborasi dengan merek streetwear sampai high fashion.

Sebelum nama CHITO menarik perhatian massa, karya kreatifnya sudah dikenal dan banyak diapresiasi di kalangan komunitas grafiti.

Namanya pun mulai meledak setelah kolaborasinya dengan Supreme pada 2018 lalu. Ia pun terus melebarkan sayap seninya dan menjadi artis pertama yang berkolaborasi dengan Veillance.

Tak berhenti sampai di situ, CHITO juga menarik rumah mode kelas atas seperti Givenchy dan melakukan kolaborasi dengan lini fesyen tersebut.

Mulai dari menggambar grafiti di dinding hingga berkolaborasi dengan lini fesyen terkenal, CHITO tidak pernah mengubah pendekatannya.

Ia bahkan juga memiliki koneksi dengan pemusik terkenal seperti A$AP Rocky dan Drake yang dengan bangga mengenakan karyanya.

Mulai suka melukis sejak usia 12 tahun

Dalam wawancaranya dengan Complex UK, CHITO mengatakan bahwa dirinya sudah menyukai dunia seni, khususnya melukis, sejak usianya 12 tahun.

Saat itu, ia masih tinggal di Las Vegas selama beberapa tahun. Kemudian, ia mulai suka menghabiskan waktu di taman tempat bermain skate, Centennial Skate Park (CENT) di Las Vegas.

Mulai sejak itu, ia memiliki kru skate kecil bernama Dirty Cent Kids (DCK), tetapi CHITO mengaku bahwa dirinya tidak pandai bermain skating.

“Saya tidak pandai skating, jadi saya menjadi pembuat film untuk kelompok saya saat itu. Saya akhirnya mulai membuat grafiti saat syuting,” ujarnya.

Menariknya, CHITO mengaku bahwa ia tidak berasal dari keluarga yang memang memiliki latar belakang seni. Tapi, justru seni menjadi hal yang membuatkan terdorong untuk terus melakukannya hingga ia menjadi seorang seniman sekarang.

“Saya sama sekali bukan berasal dari keluarga yang memiliki seni, tapi saya yakin bahwa saya adalah seorang seniman sejak kecil. Saya bisa menggambar setiap hari di kelas. Tetapi saya tidak berasal dari keluarga seniman atau semacamnya. Itu hanya sesuatu yang saya selalu merasa terdorong untuk melakukannya. Dan saya akan selalu melakukannya.”