Abel Tesfaye atau yang lebih dikenal dengan The Weeknd mengungkapkan keinginannya untuk pensiunkan dan berhenti menggunakan nama panggung tersebut.

Dalam sebuah wawancara terbaru bersama W Magazine, aktor sekaligus co-creator “The Idol” itu mendiskusikan rencananya untuk merilis musik terbaru.

Dirinya pun bakal fokus pada detail untuk drama musikalnya yang dirilis di HBO pada Juni mendatang.

“Saya sudah mencapai masa di mana saya siap untuk menutup bab hidup The Weeknd,” ujarnya kepada W Magazine, dikutip dari Variety, Selasa (9/5).

Meski demikian, ia mengatakan bahwa dirinya masih ingin bermusik, tetapi belum memutuskan apakah akan lanjut dengan nama panggung The Weeknd atau bahkan nama aslinya.

“Saya masih akan bermusik, mungkin sebagai Abel, mungkin sebagai The Weeknd. Tapi saya ingin berhenti menggunakan nama The Weeknd. Saya benar-benar berusaha untuk lahir kembali,” terang Tesfaye.

Tesfaye sebelumnya juga telah mengutarakan rencananya untuk proyek musikal terbarunya dan mengisyaratkan penyelesaian trilogi yang mencakup “After Hours” (2020) dan “Dawn FM” (2022).

Walaupun rencana-rencana tersebut belum dikonfirmasi, penyanyi asal Kanada itu mengatakan bahwa album terakhir yang saat ini tengah dikerjakannya akan menjadi album terakhirnya sebagai The Weeknd.

“Album yang saat ini sedang saya kerjakan kemungkinan akan menjadi album terakhir saya sebagai The Weeknd. Ini merupakan sesuatu yang harus saya lakukan. Sebagai The Weeknd, saya telah mengatakan semua yang diperlukan,” pungkasnya.

Baca juga: Coachella akan ambil jalur hukum terhadap pembuat film tidak resmi Frank Ocean

The Weeknd ceritakan pengalamannya sebagai aktor

Penyanyi yang baru-baru ini menjajal dunia seni peran itu turut menceritakan tantangannya ketika memerankan pemimpin sebuah kultus bernama Tedros di serial terbaru HBO “The Idol” yang juga dibintangi oleh Lily Rose-Depp.

Ia mengaku merasa tumpang tindih dengan karakter yang dibintanginya hingga harus membatalkan konser keduanya di SoFi Stadium Los Angeles, Amerika Serikat lantaran kehilangan suaranya.

“Itu belum pernah terjadi sebelumnya. Teori saya adalah saya lupa caranya bernyanyi karena saya memerankan Tedros, karakter yang tidak dapat bernyanyi. Saya mungkin terlalu mendalaminya, ini menakutkan. Sebagai The Weeknd, saya tidak pernah melewatkan konser,” katanya.

Di lain sisi, Tesfaye merasa dunia film dan televisi merupakan baru baginya, sehingga meskipun saat itu “The Idol” sempat harus syuting ulang serta menghadapi penundaan, ia merasa baik-baik saja.

“Film dan televisi adalah dunia kreatif baru bagi saya. Saya tidak merilis musik sampai saya merasa sudah maksimal. Sehingga ini tak ada bedanya,” tutur Tesfaye.

Sebagai informasi, dikutip dari Independent, serial “The Idol” sempat menghadapi sejumlah kontroversi usai investigasi oleh Rolling Stone menunjukkan serial itu memiliki alur cerita yang meresahkan.

Saat itu, Tesfaye menanggapi laporan tersebut lewat sebuah cuitan mengejek kepada media publikasi itu.

Sementara itu, dalam keterangannya, HBO menulis bahwa perubahan dilakukan lantaran belum sesuai dengan standarnya.

Kontroversi “The Idol” terus berlanjut hingga sutradara Amy Seimetz memutuskan untuk hengkang dari proyek tersebut pada April 2022 dan digantikan oleh Sam Levinson, meskipun saat itu beberapa episode telah selesai syuting.

Setelah melalui beberapa kabar kurang menyenangkan, “The Idol” akhirnya akan segera tayang pada 4 Juni mendatang di HBO dan Max.