Rayakan Hari Perempuan Internasional, Barbie luncurkan koleksi yang didedikasikan untuk tujuh tokoh perempuan di bidang STEM (Science, technology, engineering, and mathematics/Sains, teknologi, insinyur, dan matematika).

Perayaan yang jatuh di tanggal 8 Maret tiap tahunnya ini mendorong Barbie untuk menginspirasi anak-anak perempuan dengan koleksi boneka yang menyerupai para pelopor perempuan di bidang STEM.

Mulai dari Wojcicki bersaudara, hingga Katya Echazarreta yang menjadi perempuan kelahiran Mexico pertama yang mengunjungi ruang luar angkasa, masuk ke dalam koleksi terbaru Barbie ini.

Baja juga: Perdana, Barbie kolaborasi dengan desainer Lebanon dalam Arab Fashion Week

Upaya Barbie untuk patahkan stigma soal profesi perempuan

Menurut keterangan resmi Mattel selaku induk perusahaan Barbie, dikutip dari CNN BUSINESS (7/3), sebenarnya selama ini Barbie telah memasukkan tokoh perempuan dalam bidang STEM dalam koleksinya. 

Bahkan, Barbie kabarnya telah meluncurkan boneka yang merepresentasikan perempuan dalam 40 bidang karier STEM yang berbeda, termasuk ilmuwan ruang luar angkasa, dokter, hingga insinyur robot.

Lewat keterangan resminya, Lisa McKnight, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Global Barbie & Dolls di Mattel mengujar, “STEM menjadi bidang yang masih minim representasi perempuan di dalamnya.”

Bahkan, menurut CNN BUSINESS, di Amerika Serikat saja, jumlah perempuan dalam bidang tersebut kurang dari satu per tiga dari seluruh pekerjanya. 

“Kami harap dengan mendedikasikan (koleksi) untuk tujuh pemimpin di sains dan teknologi ini akan mendorong anak-anak perempuan untuk mengikuti jejak karier di bidang ini (STEM),” lanjut McKnight.

Tujuh tokoh yang warnai koleksi perayaan hari perempuan dari Barbie

Beberapa di antara tokoh yang didedikasikan dalam koleksi terbaru boneka milik Mattel ini adalah Susan dan Anne Wojcicki yang merupakan mantan CEO YouTube dan CEO dari perusahaan pengujian DNA, 23andME.

Di lain sisi, ada pula boneka Barbie Janet Wojcicki,  seorang profesor pediatrik dan epidemiologi di University of California, San Francisco. 

Lebih lanjut, Barbie juga mendedikasikan koleksinya kepada perintis STEM seperti ilmuwan ruang luar angkasa asal inggris, Maggie Aderin-Pocock.

Ada pula Barbie Antje Boetius, seorang periset kelautan dan mikrobiologi dari Jerman, serta pendiri startup pendidikan asal Tiongkok, ETU Education, Li Yunou.

Terakhir, sosok Katya Echazarreta, seorang insinyur kelistrikan yang bekerja untuk NASA, turut menjadi sosok yang disoroti koleksi terbaru Barbie.