Setahun setelah mengumumkan akan kembali, pameran game E3 resmi dibatalkan
Entertainment Software Association (ESA) mengumumkan kepada para anggotanya pada Jumat (31/3) bahwa pameran game Electronic Entertainment Expo (E3) tahun ini resmi dibatalkan.
Pengumuman pembatalan pameran game terbesar di dunia ini tiba hampir setahun sejak ESA mengumumkan bahwa E3 akan kembali pada 2023.
Kabar mengenai hal ini telah dikonfirmasi dan diberitakan IGN. Berdasarkan pernyataan dua orang sumber, organisasi tersebut mengumumkan pembatalannya melalui email yang dikirim hari ini.
Email tersebut mengatakan, meski E3 akan tetap menjadi acara dan merek yang ditunggu-tunggu, tetapi versi 2023 ini rupanya kurang menarik perhatian agar dapat dieksekusi dengan baik guna menampilkan pengaruh, ukuran, dan kekuatannya.
ESA menutup email dengan menegaskan kembali komitmennya terhadap kerja advokasi. Di sisi lain, email itu tidak menyinggung soal E3 yang akan digelar di tahun-tahun mendatang.
Menurut Global VP of Gaming di ReedPop, Kyle Marsden-Kish, dalam pernyataannya mengatakan ini ialah keputusan berat, sebab pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk merealisasikan E3.
“Ini merupakan keputusan yang sulit karena kami dan mitra kami telah berupaya melakukan banyak hal untuk membuat acara ini, tetapi kami harus melakukan apa yang benar untuk industri ini dan juga E3,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan permohonan maafnya lantaran belum bisa menggelar pertunjukan bagi mereka yang telah tertarik untuk berpartisipasi.
Dalam keterangan yang sama, disebutkan bahwa ReedPop dan ESA akan lanjut bekerja sama untuk acara E3 lainnya di masa depan.
Baca juga: Microsoft akan hadirkan asisten AI Copilot di Word, Excel, dan PowerPoint
E3 awalnya dijadwalkan digelar pada Juni
Sebelumnya, telah diumumkan bahwa E3 seharusnya dijadwalkan untuk diselenggarakan pada 13-16 Juni di Los Angeles Convention Center.
Gelaran itu seharusnya menjadi acara E3 secara langsung pertama setelah terakhir digelar pada 2019.
Pasalnya, pada 2020 acara tersebut terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Pada 2021, ESA menggelar E3 secara daring.
Kemudian pada 2022, E3 kembali dibatalkan dalam upaya untuk fokus revitalisasi acara dengan menciptakan standar baru untuk menggelar acara secara hybrid.
Lantas, kembalinya E3 untuk tahun ini diumumkan pada Juni lalu, bersamaan dengan pengumuman pembatalan E3 2022.
Adapun pembatalan E3 2023 dilatarbelakangi oleh banyaknya nama-nama besar di industri ini, seperti Xbox, Nintendo, PlayStation, sampai Ubisoft yang mengumumkan pihaknya tidak akan hadir di E3 karena ingin mengadakan pertunjukan digitalnya sendiri.