Viral ketahuan jiplak ilustrasi asing, DJPb Kemenkeu minta maaf
Belakangan ini, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi viral dan ramai diperbincangkan di dunia maya karena berbagai protes warganet.
Rupanya, warganet protes karena DJPb Kemenkeu ketahuan menjiplak ilustrasi fan-art dari ilustrator asal Jepang dan menggunakannya sebagai maskot contact center HAI yang bernama Nindy.
Setelah viral dan “dirujak” di media sosial pihak DJPb Kemenkeu pun buka suara dan meminta maaf atas tindakannya tersebut melalui medsos Twitter resminya, Kamis (16/3).
“MinHAI mohon maaf terkait adanya kemiripan karakter Nindy dengan ilustrasi lain. Izinkan MinHAI menyampaikan bahwa Layanan Contact Center HAI DJPb menjunjung tinggi originalitas sebuah karya.”
“Oleh karena itu, MinHAI memohon maaf dan berkomitmen untuk lebih teliti ke depannya. MinHAI juga ingin berterima kasih atas kepedulian TemanHAI yang sudah mengingatkan,” cuit akun @haiDJPb.
Baca juga: Luncurkan divisi baru dengan akronim SHIELD, Pemkot Semarang dianggap jiplak
Awal mula ketahuan menjiplak ilustrasi
Belum lama usai memperkenalkan karakter Nindy yang akan menemani layanan contact center HAI DJPb, akun Otaku Anime Indonesia pun menyambut hal tersebut di Twitter lewat retweet dan sapaan.
Akan tetapi, seorang pengguna dari luar negeri curiga akan ilustrasi Nindy dan menyadari ada kemiripan antara Nindy dengan ilustrasi lain yang pernah dilihatnya.
Akun bernama matsumoto yuuna itu juga membandingkan Nindy dengan gambar fan-art yang diduga sebagai ilustrasi asli dan dijiplak oleh DJPb Kemenkeu.
Setelah membandingkan, hal yang berbeda dari beberapa gambar tersebut adalah warna rambut dan mata, seragam atau baju si karakter, dan riasan mata Nindy yang lebih tebal.
Tidak hanya itu, akun tersebut pun menekankan bahwa karakter Nindy bukan sekadar mirip dengan ilustrasi asli, tetapi merupakan hasil tracing art alias jiplakan.
Selain membandingkan, akun tersebut juga menyebutkan dalam cuitannya bahwa ilustrasi yang dijiplak ialah karya orisinal pemilik akun Twiiter @imlllsn, yang juga membuat fan-art gim “Azur Lane”.
Dugaan menjiplak karya ilustrasi lain
Mirisnya, setelah meminta maaf atas kelalaian pihaknya, warganet tetap memeriksa dan melakukan tracing akan karya atau ilustrasi lain yang digunakan DJPb Kemenkeu.
Salah seorang warganet dengan akun @hakazekourus bahkan mencuit, “Min, cek gambar-gambar lain yang dipost di Instagram deh. Hampir semuanya jiplakan.”
Tidak hanya itu, akun tersebut bahkan menulis, “Aku pikir kamu perlu memecat ilustrator atau graphic designer yang melakukan semua ini wkwkwk.”
Tampaknya bukan tanpa alasan saran itu hadir, pasalnya unggahan permintaan maaf pertama DJPb Kemenkeu terkait ilustrasi karakter Nindy di Instagram menggunakan ilustrasi dari ilustrator lain.
Namun, usai kembali diprotes warganet dan diminta klarifikasi kedua, ilustrasi tersebut telah dihapus dan kini tersisa permintaan maaf yang hanya berupa tulisan.