TFR

View Original

Jadi daya tarik wisatawan, kucing di Polandia dapat bintang lima di Google Map

Seekor kucing berwarna hitam dan putih bernama Gacek (yang berarti kelelawar bertelinga panjang dalam bahasa Polandia) menjadi destinasi wisata utama wisatawan yang berkunjung ke Polandia. 

Alih-alih mengunjungi museum bersejarah dan kastil abad pertengahan, wisatawan ternyata tertarik untuk pergi ke kota Szczecin di barat laut Polandia yang terletak di perbatasan Jerman dan menemui Gacek.

Popularitas kucing tersebut di kalangan wisatawan bahkan memiliki akun Instagram yang dibuat oleh seseorang dan menjadikan Gacek sebagai “daya tarik wisatawan nomor #1 di Szczecin”.

Menariknya lagi, sebanyak 2.500 wisatawan yang mengunjungi kota itu untuk melihat Gacek telah memberikan ulasan dengan rating bintang lima di Google Map. 

Namun sayangnya, ulasan tersebut dihapus beberapa hari lalu.

Baca juga: Siapa yang menguasai dunia? Binatang peliharaan!

Gacek terkenal sejak 2020

Menurut warga lokal, melansir The Straits Times (23/2), Gacek yang juga dikenal sebagai Raja Jalan Kaszubska, pertama kali muncul di jalanan kota Szczecin sekitar tujuh tahun lalu.

Kucing gemuk menggemaskan itu mulai terkenal pada 2020 saat sebuah berita lokal menampilkannya dalam sebuah video yang telah ditonton sebanyak 4,5 juta kali di YouTube dan Facebook.

Adapun Gacek tinggal di sebuah kotak kayu di depan salah satu toko. Di kotak itu, terdapat imbauan agar orang-orang tidak mengganggunya ketika tidur dan memberinya makan hanya ketika ia keluar dari kotak.

Saking banyaknya wisatawan yang memberi makan, tak heran bila ukuran tubuh Gacek menjadi kian besar.

Salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Polandia dari luar negeri untuk bertemu kucing tersebut, Edward Gladden, mengatakan, “Ia bahkan mengizinkan saya untuk membelai perutnya yang menggemaskan.”

Kemudian ada pula wisatawan lainnya, Tomek Wilk, datang dari Norwegia ke Polandia hanya untuk bertemu dengan Gacek.

“Seperti yang sudah saya duga, dia tidak memperhatikan saya, yang membuat pengalaman ini menjadi berkesan. Jika saya boleh makan malam dengan siapa pun di dunia, saya akan terbang lagi dengan cepat untuk memberinya makan,” ujarnya.

Namun di samping itu semua, beberapa wisatawan juga pernah mengaku dicakar oleh Gacek. Bahkan, beberapa lainnya menuduh Gacek pernah mencuri makanannya.