Netflix dikabarkan segera investasikan dana sebesar $2,5 miliar (sekitar Rp37 triliun) untuk memproduksi tayangan hiburan Korea Selatan (Korsel) termasuk K-drama, film, hingga reality show.

Melansir CNN (24/4), raksasa streaming itu mengabarkan pada Senin (24/4), melanjutkan pertemuan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol dan co-CEO Netflix Ted Sarandos di Washington, Amerika Serikat (AS).

Merespons kesepakatan terbaru ini, Presiden Korsel menyatakan, “Kami dapat membuat keputusan ini karena kami sangat yakin bahwa industri kreatif Korea akan terus menceritakan kisah-kisah hebat.”

Lewat kabar ini, Netflix resmi telah melipatgandakan kucuran dana untuk tayangan hiburan Korea Selatan.

Pasalnya, sejak 2016 silam Netflix telah menginvestasikan sebanyak $700 juta (sekitar Rp10 triliun) untuk konten Korea Selatan. Dilanjutkan dengan $500 juta (sekitar Rp7 triliun) yang diinvestasikan pada 202.

Rupanya, menurut laporan CNN, keputusan Netflix ini merefleksikan antusiasme dan peningkatan konsumsi konten Korea Selatan di seluruh dunia. 

Baca juga: 5 rekomendasi drama Korea terbaik sepanjang masa tentang industri kreatif

Konten Korea Selatan mewakili semangat zaman dunia

Menurut co-CEO Netflix (24/4), Ted Sarandos, kepopuleran konten Korea Selatan disebabkan oleh cerita-ceritanya yang, “mewakili semangat zaman budaya global.”

Hal itu dinyatakan Sarandos sembari menyinggung kesuksesan acara seperti “Squid Game”, “The Glory”, dan “Physical: 100”.

Serial yang pertama disebutnya, “Squid Game”, menampilkan kompetisi fiksi di mana para kontestan bermain permainan anak untuk mendapat hadiah uang. “Squid Game” pun menjadi serial teratas Netflix selama 2021.

Kemudian, kelanjutan drakor “The Glory” yang diluncurkan Maret ini, menjadi tayangan yang paling banyak ditonton selama sepekan setelah perilisannya.

Terakhir, “Physical: 100” yang menyuguhkan tayangan kompetisi fisik merupakan konten non-Inggris Netflix yang paling populer di seluruh dunia pada Februari lalu.

Demi perluasan, Netflix tingkatkan konten orisinal 

Menurut CNN, saat ini Netflix gencar memproduksi konten internasional dalam upaya bertahan di tengah melambatnya perkembangan bisnis di Amerika Utara dan Eropa.

Pada Januari lalu saja, Netflix menyebut telah merencanakan rangkaian konten Korea Selatan terbesar yang pernah ada, dengan 34 judul baru yang akan diluncurkan tahun ini.

Data penontonnya pun menunjukkan bahwa lebih dari 60% dari pelanggan Netflix menonton acara atau film Korea selama 2022.

Selain dua judul K-drama yang telah disebut di atas, “All of Us Are Dead” dan “Extraordinary Attorney Woo” turut menjadi acara TV non-Inggris yang paling banyak ditonton streamer Netflix.