Tinkerlust baru saja meluncurkan aplikasi seluler (mobile) fesyen mewah bekas (preloved) pertama di Indonesia hari ini, Selasa (14/3).

Aplikasi ini diluncurkan guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para fashion enthusiast yang ingin membeli ataupun menjual produk fesyen miliknya dalam rangka mendukung fesyen berkelanjutan dan ekonomi sirkular.

Pasalnya, seperti diketahui, fesyen merupakan salah satu penyumbang limbah terbanyak di dunia. Membeli produk fesyen bekas berarti berkontribusi dalam mengurangi limbah tersebut dengan memperpanjang usia produknya.

Selaras dengan itu, aplikasi ini turut diluncurkan usai Tinkerlust melihat adanya pertumbuhan jumlah pengguna pada situsnya.

Saat ini, Tinkerlust telah memiliki 2,2 juta pengguna. Dalam lima tahun terakhir, pioneer platform untuk jual beli produk fesyen bekas itu memperoleh kenaikan GMV sebesar 750% dan 250% kenaikan pendapatan, dengan peningkatan penjual hingga 335%.

“Kami melihat penjual telah memahami bahwa berjualan kini sudah jauh lebih mudah. Pengguna juga sudah lebih sadar mengenai ekonomi sirkular dan keberlanjutan. Pertumbuhan pengguna itu yang telah memicu kami (untuk meluncurkan platform ini),” ujar co-founder dan CEO Tinkerlust, Samira Shihab, dalam konferensi pers peluncuran aplikasi Tinkerlust di Jakarta, Selasa (14/3).

Lewat aplikasi terbarunya, marketplace yang telah berdiri sejak tahun 2016 itu ingin dapat menjangkau pembeli dan penjual secara lebih luas lagi.

“Dengan adanya platform ini diharapkan kita bisa menjangkau lebih banyak buyers dan sellers. Mobile app ini akan sangat mempermudah para sellers dan buyers untuk bertransaksi daripada ketika melakukannya melalui website,” ujar co-founder dan COO Tinkerlust, Aliya Amitra, dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Fesyen mewah: Hierarki, sejarah, dan wajahnya yang selalu berubah

Tinkerlust tetap pastikan keaslian produk

Selain kemudahan dalam bertransaksi, penjual juga dapat mengunggah foto produk fesyen yang ingin dijualnya dengan lebih mudah.

Fitur snap, upload, dan sell di aplikasi seluler ini membuat siapa pun bisa memberikan kehidupan kedua pada produk fesyen yang masih memiliki kondisi apik, namun tak lagi terpakai.

Lebih dari itu, Tinkerlust tetap akan melakukan kurasi ketat guna memastikan keaslian produk yang dijual di platformnya.

“Kami selalu melakukan background check seller. Aplikasi ini juga mempermudah agar pengguna bisa memberikan rating kepada seller. Semua (produk) yang diterima akan dicek apakah kondisinya sesuai. Seller juga wajib memasukkan semua detail dari produk2 yang dijual,” ungkap Aliya.

Samira kemudian menambahkan, “Kita pakai third party dari Amerika untuk mengkurasi (produk) untuk memastikan barang tersebut asli. Kalau palsu kita akan blacklist seller, kita juga punya sistem kurasi dan operation untuk menjaga keaslian produk.”

Lebih dari itu, pengiriman produk fesyen mewah yang dijual di Tinkerlust memiliki asuransi guna mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan dalam proses pengiriman. Aplikasi mobile Tinkerlust sudah dapat diunduh dan diakses melalui Android dan iOS.

“Hari ini kita akhirnya melahirkan mobile app yang bisa diunduh di Android dan iOS. Dengan adanya aplikasi ini, kita menjadi trusted mobile app untuk menjual dan membeli luxury fashion agar lebih seamless,” tutup Aliya.