VK, sosial media asal Rusia dihapus Apple dari App Store
Raksasa teknologi, Apple dikabarkan telah menghapus Vkontakte atau VK, sebuah media soal asal Rusia. Informasi ini disebarkan oleh VK sendiri dalam unggahan blognya pada 27 September kemarin.
“Sekarang beberapa aplikasi VK diblokir oleh Apple, sehingga tidak tersedia untuk diunduh dan diperbarui di App Store. Namun, aplikasi yang sudah terpasang tetap berfungsi,” tulisan dalam blog VK.
Alasan yang melatarbelakangi Apple tidak lain ialah konflik yang terjadi antara Inggris dan Rusia. Pemerintah Inggris ingin agar pemerintah Rusia menanggapi “referendum palsu ilegal Rusia di Ukraina”.
Alasan ini telah dikonfirmasi Apple melalui CNN Bussiness (28/9) dan menurut pihaknya, ini merupakan salah satu cara agar pemerintah Rusia dapat mematuhi sanksi yang diberikan pemerintah Inggris.
Rupanya, Apple tidak hanya menghapus platform media sosial VK, melainkan seluruh aplikasi yang mereka produksi. Melansir The Verge (27/9), VK sendiri adalah konglomerat teknologi asal Rusia yang memiliki berbagai layanan melalui VK, seperti email, pengiriman makanan, dan pembayaran digital.
Meskipun diblokir, VK mengkonfirmasi bahwa produknya yang telah diunduh dapat tetap berjalan.
“Fungsionalitas inti mereka akan akrab dan stabil. Mungkin ada kesulitan dengan pekerjaan pemberitahuan dan pembayaran. Spesialis VK sedang mengerjakannya,” tulis VK.
Menanggapi hal ini, Kementerian Urusan Digital Rusia mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki “alasan untuk menghapus aplikasi VK dan akun pengembang, menggarisbawahi signifikansi sosial, dan skala penggunaan layanan yang disediakan oleh perusahaan Rusia.”
Sejauh ini, dilaporkan untuk jejaring sosial perusahaan memiliki 97 juta pengguna bulanan di seluruh dunia. Sementara itu, untuk layanan emailnya, Mail.ru, memiliki 46 juta pengguna di Rusia.
Ternyata, ini bukanlah kali pertama Apple menutup akses bagi Rusia. Sejak awal tahun ini, melansir CNN (1/3), Apple berhenti menjual produk baru di Rusia dan menekan operasional Apple Pay.
Sementara, per 27 September, VK dilaporkan telah menjual salah satu aplikasi gimnya, My.Games kepada kepala LETA Capital, yang dimiliki oleh Alexander Chachava, seorang pengusaha Rusia yang berbasis di Kepulauan Cayman dan berhasil menghasilkan $642 juta untuk menutup kesepakatan.