Balenciaga jadi jenama fesyen besar pertama yang tinggalkan Twitter

Rumah mode ternama Balenciaga, pada Senin (14/11) resmi angkat kaki dari Twitter usai kekhawatiran tentang masa depan platform yang kini berada di tangan Elon Musk kian hari kian meningkat.

Langkah besar Balenciaga yang memiliki 950.000 pengikut akunnya ini pertama diungkap oleh Business of Fashion (14/11). Lantas, Balenciaga menjadi jenama fesyen besar pertama yang meninggalkan Twitter.

Meski Balenciaga belum memberikan penjelasan resmi tentang keputusannya meninggalkan Twitter, sejumlah sumber menduga, langkah itu diambilnya lantaran Chief Twit Elon Musk telah membuat beberapa keputusan kontroversial, sejak resmi mengakuisisi Twitter pada akhir Oktober lalu.

Salah satunya di antaranya adalah rencana Musk untuk memaksimalkan kebebasan berbicara (free speech), dengan memecat pekerja divisi moderasi konten Twitter pada akhir pekan lalu. 

Padahal, divisi tersebut berperan penting dalam memastikan tidak adanya penyebaran pesan kebencian dan misinformasi yang berkeliaran di Twitter. Ditambah lagi, kelonggaran tersebut diperkirakan dapat mempersulit jenama untuk mengatasi kesalahan platform dalam mendistribusikan iklan.

Bukan tanpa alasan, pada September lalu, sempat terjadi insiden di mana banyak iklan yang muncul dalam laman yang mempromosikan konten pornografi dan kekerasan terhadap anak. Sampai-sampai, menurut SEJ (29/9), setidaknya 30 pengusaha besar telah menghentikan iklannya di Twitter.

Keinginan lain dari Elon Musk yang disebut semakin mendukung alasan hengkangnya sejumlah jenama dari Twitter, yakni terkait monetisasi fitur verified/blue Twitter yang biasa disebut centang biru. 

Pasalnya, kebijakan baru itu dianggap berpotensi melancarkan modus penipuan, yang membuat siapa pun dapat berpura-pura menjadi orang lain bahkan sebuah perusahaan dengan membeli centang biru itu.

Selain Balenciaga, perusahaan raksasa lain seperti General Motors dan Gyson juga telah menghentikan iklannya di Twitter. Selebritas Gigi Hadid pun sudah meninggalkannya sejak Musk mengakuisisi Twitter.