Serial kartun “Winx Club” akan di-reboot oleh kreatornya

Kreator “Winx Club” Ignio Straffi mengumumkan akan me-reboot animasi serial kartun tersebut usai beberapa waktu lalu Netflix batal melanjutkan versi live-action bertajuk “Fate: The Winx Saga” setelah dua musim.
Kabar baik tersebut diumumkan melalui laman Instagram pribadi Straffi dalam sebuah unggahan berisikan pesan bahwa ia akan kembali membawa serial buatannya dalam bentuk animasi.

Melansir Comic Book, belum ada detail lebih lanjut terkait rebootWinx Club”, tetapi kreator asal Italia itu mengungkapkan produksinya akan segera dimulai.

“Pertama-tama, produksi CGI (computer graphic image) rebootWinx Club” akan segera dimulai. Ya, benar, reboot sebenarnya yang saya janji akan membawa para penggemar kembali ke dunia asli Winx. Stay tuned,” tulis Straffi.

Seperti disebutkan sang kreator, reboot kali ini akan dilakukan dengan CGI dan Staffi akan terlibat langsung dalam proyek ini.

Dalam unggahan yang sama, ia juga mengatakan bagaimana film ini membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk menghasilkan animasi berkualitas yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar Winx.

“Untuk semua cinta yang telah kalian berikan kepada Winx, saya akan bekerja keras dan berharap dapat menyajikan film berkualitas di mana kalian bisa merasakan dunia Winx,” sambungnya, dikutip dari UPI.

Pertama diperkenalkan tahun 2004, “Winx Club” merupakan serial kartun yang telah tayang selama delapan musim di Nickelodeon dan menceritakan kisah sekelompok peri di sebuah sekolah asrama perempuan, Alfea College for Fairies.

Animasi tersebut menginspirasi “Fate: The Winx Saga”, serial live-action yang dibesut oleh Brian Young dan dibintangi oleh Abigail Cowen, Hannah van der Westhuysen, Precious Mustapha, Eliot Salt, dan Elisha Applebaum.

Young mengumumkan pada Selasa (2/11) bahwa Netflix memilih untuk tidak memperbarui musim ketiga serial tersebut.

Menanggapi pengumuman tersebut, Straffi juga mengungkapkan permohonan maaf kepada penggemar yang kecewa versi live-actionWinx Club” tak bisa dilanjutkan.

Film, ArtArdela Nabila