Hangry kembali memperoleh pendanaan, kali ini sebesar Rp316 miliar
Setelah memperoleh pendanaan sebesar Rp188 miliar pada tahun lalu, culinary start-up multi-brand Hangry baru-baru ini memperoleh pendanaan sebesar $22 juta atau setara Rp316 miliar. Pendanaan ini terdiri atas dua jenis, yakni equity fund yang dipimpin oleh investor baru Hangry, Journey Capital Partners bersama dengan Orzon Ventures, Sassoon Investment Corporation (SassCorp), termasuk Alpha JWC Ventures sebagai salah satu investor pertama Hangry, dan pendanaan pinjaman yang diikuti oleh Genesis Alternative Ventures dan Innoven Capital.
Co-founder dan CEO Hangry Abraham Viktor seperti dilaporkan investor.id menjelaskan, “Setelah proses pendanaan ini, Hangry menargetkan ekspansi regional mulai 2024. Selain menambah outlet dan melakukan akuisisi terhadap brand unggul lainnya, Hangry berencana untuk melakukan pembangunan secara in-house untuk menjangkau target pendanaan.” Sejak 2019, Hangry telah membuka 23 outlet dengan pendapatan yang tumbuh 23 kali lipat.
“Kini, Hangry telah menjual lebih dari 1 juta porsi setiap bulannya dari 4 brand kami. Penjualan ini juga akan terus meningkat seiring dengan bergabungnya brand Accha ke dalam kelompok kami,” terang Abraham. Keempat brand Hangry adalah Moon Chicken, San Gyu, Ayam Koplo, dan Dari Pada.
Abraham juga menjelaskan bahwa menambahkan brand baru selalu menjadi bagian dari rencana mengingat Hangry mengusung konsep multi-brand dan multi-channel. Baik itu membangun atau mengakuisisi brand baru, Hangry akan mengelola brand-brand yang dapat menjadi juara dan siap secara global.
Masing-masing investor memiliki keunggulan dalam mendukung Hangry, misalnya Journey Capital Partners yang unggul dalam strategi bisnis dan operasional, Orzon Ventures dengan pengalaman yang tinggi dalam bidang F&B di ASEAN, dan SassCorp dengan jaringan F&B yang luas. Managing Partner Journey Capital Partners Choo Weng Kin yakin Hangry memiliki semua komponen yang tepat untuk menjadi yang terdepan di Indonesia maupun regional.