House of Zana digugat atas dugaan kesamaan dengan merek Zara

Perusahaan mode asal Inggris, House of Zana, digugat atas klaim kesamaan merek dagang dengan raksasa ritel pakaian asal Spanyol, Zara.

Mulanya Amber Kotrri, pendiri House of Zana, hendak mengajukan pendaftaran merek atas merek tersebut, namun ia menerima notice of opposition yang merupakan bentuk pengaduan terhadap suatu merek yang akan didaftarkan.

Notice of opposition diberikan oleh Zara yang diikuti dengan surat dari kuasa hukumnya yang menilai bahwa House of Zana “identik secara konseptual” dengan Zara dan berpotensi menimbulkan kebingungan bagi konsumen.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa terdapat kemungkinan bahwa konsumen akan “salah baca, salah dengar, salah mengucapkan, atau bahkan mempersepsikan House of Zana sebagai Zara”. Hal ini kemudian dinilai mencoreng kekhasan dan reputasi dari merek Zara. Kotrri diminta untuk mengganti nama butiknya dan menghapus semua bentuk promosi House of Zana.

Kotrri menolak melakukan semua itu, karena menurutnya akan menimbulkan kerugian yang fatal bagi bisnisnya. Keputusan terkait apakah Kotrri dapat tetap menggunakan nama House of Zana akan diketahui pada bulan ini.

House of Zana fokus pada penjualan produk-produk buatan tangan dengan kimono dan jumpsuit sebagai fokusnya. Kotrri juga turut memasarkan produk-produk lokal dan usaha kecil lainnya, seperti Thistle, Twine, Aloe earrings, dan Bowe Organics. Berbeda dengan Zara yang memasarkan produk-produk fast fashion dan aksesoris untuk pria dan wanita.