Marah pada pacarnya, seorang pria rusak karya seni senilai Rp75 miliar di Dallas Museum of Art
Brian Hernandez (21) menerobos masuk ke Dallas Museum of Art, Texas, pada Rabu (1 Juni) malam dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada empat karya seni dan beberapa inventaris.
Akibat aksi Brian, Dallas Museum of Art mengalami kerugian hingga Rp75 miliar. Menurut pihak museum, jumlah tersebut dapat bertambah.
Berdasarkan video dari kamera pengawas, Brian merusak pintu masuk kaca museum dengan sebuah kursi besi. Begitu masuk, ia memecahkan beberapa karya seni, seperti amphora Yunani—sejenis vas dengan pegangan di sisi kanan kirinya—abad ke-6 SM dan pot Yunani yang berasal dari tahun 450 SM. Jika digabung, kedua karya seni tersebut bernilai Rp72 miliar.
Polisi mengatakan, Brian juga menghancurkan arca Kylix Herakles dan Nemeon Lion yang bernilai Rp1,4 miliar serta kotak berisi patung Batah Kuhuh Alligator Gar Fish yang bernilai Rp144 juta dengan membantingnya ke lantai hingga pecah.
“Barang-barang di dalam etalase yang dihancurkan adalah artefak kuno langka yang sangat berharga dan unik,” kata pihak kepolisian dalam keterangan tertulis.
Saat berada di dalam museum, Brian menelepon 911 dan melaporkan dirinya sebelum ditangkap oleh petugas DMA. Pihak museum mengatakan bahwa Brian bertindak sendiri dan tidak bersenjata.
"Insiden ini dilakukan pelaku tunggal yang tujuannya bukan mencuri karya seni atau benda apa pun di dalam di museum," kata pihak museum.
Brian juga mengungkapkan bahwa alasan ia menyerang Dallas Museum of Art didorong oleh amarah terhadap pacarnya.
“Dia marah pada pacarnya sehingga dia masuk dan mulai menghancurkan properti," kata pihak kepolisian.
Saat ini, Brian ditahan di Dallas Country Jail atas tuduhan kejahatan kriminal. Selain karya seni, Brian dituduh menyebabkan kerusakan senilai puluhan ribu dolar atas properti lainnya, termasuk etalase, furnitur, komputer, dan telepon.