Setelah diprotes, Kominfo klaim telah blokir situs judi online dan buka Steam hingga Dota
Komunitas gamers di Indonesia kini dapat sedikit bernapas lega. Pasalnya, setelah diblokir pada Sabtu (30/7), kabar terbaru STEAM, Counter Strike, dan Dota resmi dibuka kembali oleh Kominfo.
Bersamaan dengan normalisasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) asing tersebut, akses situs pencarian Yahoo juga sudah tak diblokir dan kembali dibuka mulai Selasa (2/8) pukul 08.30 WIB.
“Akses terhadap keempat Sistem Elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB pada Selasa, 2 Agustus. Pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses layanan keempat PSE tersebut,” tulis Jubir Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Dedy Permadi dalam rilis resmi.
Sebelumnya, Kominfo blokir STEAM, Dota, CS Go, PayPal, Yahoo, Origin, dan Epicgames karena belum mendaftar. Saat itu, lewat pernyataan resminya, Kominfo mengaku telah berusaha menghubungi pihak PSE asing dan meminta bantuan kedutaan besar Amerika Serikat karena tak kunjung direspons.
Akan tetapi, Selasa (2/8) Kominfo ternyata sudah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp yang membawahi STEAM, CS GO dan Dota. Meskipun sudah dapat diakses kembali, PSE asing tersebut kabarnya masih proses dan belum terdaftar dalam laman PSE lingkup Privat Kominfo.
Selain itu, Kominfo tampaknya tak perlu memblokir Paypal karena PSE ini tengah dalam proses pendaftaran. Di sisi lain, platform permainan gim Origini dan Epic Games masih diblokir hingga saat ini.
Mewakilkan Kominfo, Dedy Permadi mengaku bahwa mereka sudah mulai bisa berkomunikasi dengan PayPal. “Pihak Pihak Paypal telah menyampaikan komitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat. Kami optimis Paypal akan segera melakukan pendaftaran dalam waktu dekat,” ujar Dedy.
Pasalnya, blokir-memblokir ini tak hanya bikin geger masyarakat karena ditutupnya akses PSE yang digunakan sehari-hari, tetapi juga karena pemerintah yang justru mempertahankan sejumlah platform judi online untuk tetap beroperasi. Alasannya karena itu bukan judi dan hanya permainan gaple biasa.
Akhirnya, melansir Kompas, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate sampai angkat suara dengan menyebut pihaknya telah melakukan take down sejak beberapa tahun yang lalu.
“Sejak 2018, sudah setengah juta akun judi di-takedown, lebih dari setengah (juta), juga setiap hari kami lakukan patroli siber pembersihan,” ujar Johnny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/8).
PSE asing yang diklaim sebagai platform judi online ini adalah Topfun dan Domino Qiu Qiu. Keduanya lolos dan telah terdaftar di Kominfo sejak 28 Juli lalu. Selain itu, Higgs Slot Domino Gaple Qiu Qiu, Ludo Dream, dan Higgs Domino Island juga terdaftar sejak 21 Juli lalu. Lima PSE lainnya yang merupakan bagian dari Shenzhen Ulove Creative Technology Co. juga tengah terdaftar sejak Rabu (20/7).
Johnny membantah pihaknya kecolongan dan membuka peluang untuk judi online. Katanya, “Selain 534.183 konten perjudian online ilegal yang telah diblokir sebelumnya, kami telah melakukan pemutusan akses terhadap 15 sistem elektronik yang mengandung unsur perjudian pada Selasa, 2 Agustus 2022."
“Pemerintah mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi online yang tentunya akan merugikan masyarakat,” pungkas Johnny yang bilang Kominfo konsisten memberantas perjudian di dunia.