Jurnal akademik The Beatles diterbitkan oleh Liverpool University Press
Lebih dari 60 tahun sejak merilis single debutnya, The Beatles kini memiliki jurnal akademiknya sendiri.
Bertajuk “The Journal of Beatles Studies”, jurnal tersebut diterbitkan oleh Liverpool University Press dan MA The Beatles, Music Industry & Heritage, serta merupakan jurnal pertama yang menjadikan The Beatles sebagai objek penelitian ilmiah.
Dikutip dari Liverpool University Press, jurnal tersebut menyediakan esai dan catatan asli hasil penelitian hingga ulasan buku dan media. Isu pertama jurnal tersebut telah diterbitkan, sedangkan isu keduanya akan diluncurkan sekitar musim semi 2023 mendatang.
Sejumlah artikel yang dibahas dalam isu pertama di antaranya ialah “Beatlemania: On informational cascades and spectacular success” dan “80 at 80: Commemorating Paul McCartney’s eightieth birthday”.
Dua editor yang terlibat dalam pembuatan jurnal tersebut adalah Holly Tessler dari University of Liverpool, Inggris dan Paul Long dari Monash University, Melbourne, Australia.
Dalam keterangan pada jurnal, keduanya ingin menjembatani kesenjangan antara penelitian tentang The Beatles dari berbagai disiplin ilmu, serta menyediakan wawasan bagi penelitian terbaru yang membahas berbagai topik.
Maka dari itu, “The Journal of Beatles Studies” mengumpulkan artikel-artikel tentang The Beatles dari berbagai peneliti dari seluruh dunia. Saat ini, jurnal tersebut pun dapat diakses secara online secara gratis.
Terdapat pula salinan hand copy yang dijual terbatas seharga £16 atau sekitar Rp297.000,00 yang bisa diperoleh di situs Liverpool University Press.
Adapun di isu selanjutnya, jurnal tersebut akan menyediakan berbagai hasil riset terbaru tentang The Beatles dalam konteks, kelompok, dan komunitas baru, guna memberikan wawasan yang lebih luas tentang dampak band tersebut dalam hal sejarah, sosial, dan budaya.