Satukan kredit penulis dan sutradara jadi “creators”, Warner Bros. Discovery minta maaf
Baru saja diluncurkan oleh Warner Bros. Discovery, Max justru memicu kemarahan karena menyatukan kredit untuk sutradara dan penulis film di bawah nama “Creators”.
Perubahan tersebut tentunya memicu reaksi negatif dan amarah dari para pembuat film, serikat sutradara, dan juga serikat penulis Hollywood yang sedang melakukan pemogokan.
Setelah mendapati penolakan tersebut, perusahaan mengatakan sedang mengembalikan daftar kredit tersebut kembali ke cara yang mereka gunakan untuk HBO Max.
Akan tetapi, melansir Deadline (24/5), pihak perusahaan justru menyalahkan masalah tersebut pada kelalaian atas “pengawasan” teknis.
Pasalnya, HBO Max April lalu melakukan rebranding menjadi lebih sederhana dengan nama Max, dan tim Max memberikan pernyataan bahwa masalah kredit itu adalah salah satu efek dari transisi tersebut.
“Kami setuju bahwa talenta di balik konten di Max patut mendapatkan penghargaan yang layak,” ujar pernyataan Max, melansir Deadline pada 29 Mei.
Pihak Max pun menyatakan, “Kami akan memperbaiki kredit, yang diubah karena kekeliruan dalam transisi teknis dari HBO Max ke Max dan kami mohon maaf atas kesalahan ini.”
Reaksi keras asosiasi serikat penulis Hollywood
Tak pelak, langkah Max untuk mengonsolidasi penulis, sutradara, hingga materi iklan lainnya di bawah nama “Creators” pun seakan menuangkan minyak di tengah api yang menyala.
Betapa tidak, kini pemogokan Writers Guild of America (WGA) masih berlangsung karena serikat itu berusaha untuk mencapai kontrak baru lewat Alliance of Motion Picture and Television Producers.
Masih melansir Deadline, dalam sebuah rilis bersama dari kepala WGA West Meredith Stiehm pun memberikan respons atas kenyataan tersebut.
Baca juga: Amazon akan jual konten orisinal Prime Video ke layanan streaming lain
“Warner Bros. telah menyamakan penulis, sutradara, dan produser ke dalam kategori yang mereka buat sendiri dan mereka menyebutnya Creators. Ini ialah pelanggaran hak cipta sebagai permulaan,” ujarnya.
“Namun yang lebih buruk lagi, hal ini tidak sopan dan menghina para seniman yang membuat film dan acara TV yang menghasilkan miliaran dolar bagi perusahaan mereka,” tegas Meredith Stiehm.
Butuh waktu berminggu-minggu untuk mengubah
Di sisi lain, melansir Collider (28/5), perusahaan memang telah berjanji memperbaiki masalah ini dengan memberikan penulis dan sutradara kredit yang tepat, tetapi ternyata hal ini tak bisa instan.
Sesuai dengan tenggat waktu yang dijanjikan, perubahan yang dijanjikan itu bisa jadi akan memakan waktu lama, aku salah satu orang dalam studio kepada Collider.
“Ini bisa memakan waktu berminggu-minggu dengan semua data yang perlu ditransfer, diperiksa, dan diselesaikan. Hal ini tidak sesederhana menekan sebuah tombol,” ujar sumber tersebut.
Masih melansir sumber yang sama, Collider menuliskan bahwa keterlambatan perbaikan ini tampaknya hanya menarik sedikit simpati karena pemogokan penulis bahkan sudah dilakukan sebelum ini terjadi.