Mike Tyson tuduh layanan streaming Hulu curi kisah hidupnya

Mike Tyson mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan streaming Hulu. Pasalnya, Hulu telah memproduksi serial drama bertajuk “Mike” tanpa melibatkan mantan juara tinju kelas berat Amerika ini.

“Jangan biarkan Hulu mengecoh kalian. Saya tidak mendukung cerita mereka mengenai kehidupan saya,” tulis Tyson dalam salah satu unggahannya di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (6/8).

Bukan hanya tidak dilibatkan, Tyson juga tidak diberikan kompensasi finansial atas serial drama “Mike” yang mengisahkan hidupnya. “Saya tidak mendukung cerita mereka tentang hidup saya. Ini bukan tahun 1822. Ini 2022. Mereka mencuri kisah hidup saya dan tidak membayar saya,” ungkap Tyson.

Pasalnya, melansir Variety (7/8), mantan petinju bernama lengkap Michael Gerard Tyson ini menilai bahwa Hulu hanya memandang dirinya sebagai orang berkulit hitam yang bisa dijual layaknya budak.

Mike Tyson juga mengungkapkan, Hulu sempat menawarkan Dana White, Presiden UFC, untuk mempromosikan “Mike”. Meski tawaran itu bernilai fantastis hingga jutaan dolar AS, Dana menolaknya.

“Dia (White) menolak tawaran tersebut karena dia menghargai persahabatan dan memperlakukan orang lain dengan hormat. Aku tak akan melupakan apa yang dia (White) lakukan untukku,” kata Tyson.

Akan tetapi, hingga berita ini ditulis, pihak Hulu belum memberikan respons terkait kritik dari sang petinju. Namun, di sisi lain, produser eksekutif “Mike” Steven Rogers dan Karin Gist berharap serial drama tersebut dapat menghadirkan sisi lain dari seorang Mike Tyson yang belum diketahui publik.

Keduanya juga mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menampilkan Tyson baik sebagai pahlawan maupun orang jahat. Mereka hanya ingin menampilkan kehidupan Tyson tanpa bias.

Pasalnya, melansir Republika (8/8), Karin Gist pun mengatakan, “Dan membiarkan penonton menentukan sendiri bagaimana pikiran atau perasaan mereka terhadap hal tersebut.”

Rogers mengatakan para sineas tidak bisa berbicara kepada Tyson karena hak cipta hidupnya telah diambil oleh proyek lain. Di sisi lain, ia juga tidak suka bergantung kepada satu sumber sehingga ia melakukan riset dan mendapatkan opini berbeda untuk membuat cerita.

“Saat saya melakukan riset, saya menemukan banyak isu yang masih jadi masalah sampai sekarang-- seperti Black Lives Matter dan MeToo, juga reformasi penjara, kecanduan, dan masalah kesehatan mental, semua berakar di kisah laki-laki ini,” kata Gist.

“Jadi ini rasanya waktu yang tepat untuk menceritakannya, lewat lensa orang paling tangguh di planet ini. Saya harap jika dia menontonnya, pendapatnya akan berubah,” lanjutnya.

Serial “Mike”  akan menunjukkan bagaimana aksi Tyson di ring dalam berbagai pertarungan terkenal hingga kehidupan pribadinya dari kecil hingga dewasa. Terdiri dari delapan bagian, serial ini mulai tayang pada 25 Agustus di Amerika Serikat.