Usai rugikan bisnis di sekitar lokasi syuting, film “Batgirl” batal tayang
Rumah produksi Warner Bros. umumkan secara resmi film “Batgirl” yang masuk tahap final produksi batal tayang, pada Selasa (2/8). Diduga, langkah yang disayangkan ini diambil Warner atas melonjaknya bujet produksi akibat protokol COVID-19 hingga membuat angka produksinya naik sebesar $10 juta.
Pasalnya, film "Batgirl" telah menyelesaikan seluruh proses syuting dan seharusnya dirilis di HBO Max tahun ini. Melansir The Hollywood Reporter, keputusan Warner Bros keluar dari CEO barunya, David Zaslav, yang mengalihkan fokus Warner kepada film teatrikal daripada proyek streaming.
Juru bicara Warner Bros menyampaikan dalam pernyataan resminya bahwa keputusan penarikan rilisan memang merefleksikan berubahnya strategi perusahaan terhadap dunia DC dan HBO Max.
“Leslie Grace ialah aktor sangat berbakat dan keputusan ini bukan cerminan dari penampilannya. Kami sangat berterima kasih kepada pembuat film “Batgirl” dan “Scoob! Holiday Haunt” dan pemerannya masing-masing dan kami berharap dapat berkolaborasi lagi dalam waktu dekat,” tulisnya.
Ya, ternyata, tak hanya "Batgirl" yang jadi korban keputusan Warner Bros, perilisan film animasi "Scoob!: Holiday Haunt" turut dibatalkan. Langkah dari Warner Bros ini disinyalir oleh sumber anonim perusahaan, merupakan siasat atas penurunan jumlah penonton streaming terhadap film dengan bujet besar.
Menanggapi kabar tersebut, “Kami merasa sedih dan terkejut atas berita ini. Kami masih belum bisa percaya,” ujar sutradara “Batgirl” Adil El Abri dan Bilall Fallah melalui unggahan Story Instagramnya.
“Sebagai sutradara, sangat penting bahwa karya kami ditampilkan ke penonton, dan ketika filmnya masih jauh dari selesai, kami harap penggemar dari seluruh dunia mendapat kesempatan untuk menikmati film finalnya. Mungkin suatu hari mereka bisa,” tambah sutradara yang menggarap “Bad Boys For Life” ini.
Keduanya menyampaikan, para kru dan pemain film telah berusaha keras dalam membangun “Batgirl”. Ia pun mengutarakan apresiasinya terhadap seluruh aktor, termasuk Michael Keaton, JK Simmons, Brendan Fraser, Jacob Scipio, Corey Johnson, Rebecca Front, terutama sang pemeran utama Leslie Grace.
Sejak awal rencana pembuatannya, “Batgirl” telah melalui lika-liku yang tak mudah. Semestinya, film ini disutradarai oleh Joss Whedon yang telah tandatangani kontrak pada 2017, tetapi memutus perjanjian setahun kemudian. Hingga akhirnya pada 2021 El Abri dan Fallah diangkat sebagai sutradara terbarunya.
Di sisi lain, berdasarkan laporan BBC, rupanya produksi film puluhan juta dolar yang berlokasi di Kota Glasgow itu disinyalir merugikan usaha penduduk setempat. Pasalnya, gerai mereka terpaksa ditutup karena proses syuting dan imbalan yang tak sepadan dengan kerugian yang ditanggungnya.
"Kompensasi sebesar £1,000 yang diberikan kepada kami untuk 30 hari, hanya memberikan kami penghasilan £30 per harinya. Itu bahkan tak bisa membayar listrik kami. Ini betul-betul satu bulan yang sia-sia," ujar Robert Chambers, pemilik gerai pakaian di King Street, Glasgow. Dewan Kota Glasgow pun tengah mengajukan insentif sebesar £150,000 kepada “Batgirl”, meskipun belum dibayarkan.