32 situs warisan di Korea Selatan rusak akibat topan Hannamnor

Sebanyak 32 situs warisan Korea Selatan (Korsel) mengalami kerusakan setelah topan Hannamnor menghantam seluruhnya pada Senin (5/9), menurut Administrasi Warisan Budaya (CHA).

Pasalnya, melansir The Korean Heald (8/9), 32 situs warisan yang rusak tersebut diketahui terdiri dari 24 situs bersejarah, tiga Harta Karun Negara, dua Warisan Budaya Cerita Rakyat Nasional, dan masing-masing satu Harta Nasional, Monumen Alam, serta Warisan Budaya Terdaftar.

Sedangkan, berdasarkan wilayah, 16 kasus dilaporkan di Provinsi Gyeongsang Utara, delapan di Provinsi Gyeongsang Selatan, empat di Provinsi Gyeonggi, dan masing-masing dua di Seoul dan Pulau Jeju.

Di antara puluhan situs warisan tersebut, Gua Seokguram dan situs Kuil Bulguksa di Gyeongju, Provinsi Gyeongsang Utara, termasuk di antara lokasi yang mengalami kerusakan cukup besar.

Betapa tidak, pintu masuk Gua Seokguram, yang juga merupakan salah satu Harta Nasional dan Situs Warisan Dunia UNESCO, sebagian hancur. Bersamaan dengan itu, halaman depan kantor administrasinya juga mengalami kerusakan. Kini, pengunjung dilarang memasuki area tersebut.

Di samping itu, makam kerajaan di Gyeongju dan Gimhae juga terkena topan. Lebih lanjut di Gimhae, pohon willow di sebelah Makam Kerajaan Raja Suro yang mendirikan Kerajaan Garak pada 42 M ikut tumbang. Selain itu, sepanjang 10 meter jalan setapak di Benteng Bunsanseong runtuh.

Menanggapi hal ini, CHA telah memberlakukan rencana perbaikan darurat bersama pemerintah daerah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada situs warisan dengan memperbaiki kerusakan kecil.