TFR

View Original

Alternativa Film Award & Festival 2024 resmi buka pendaftaran!

Alternativa Film Award & Festival 2024 yang akan digelar pada 22-27 November di Yogyakarta mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk acara tahun ini kepada pembuat film, profesional industri, dan pecinta film dari seluruh dunia.

Tahun ini, acara tersebut akan menghadirkan rangkaian pemutaran film gratis dan Industry Days, termasuk Impact Discussions yang bertujuan menginspirasi serta memberdayakan para kreator di industri film global.

Festival film tahun ini akan mengajak para peserta untuk menikmati beragam film menarik, termasuk “Women of the Rote Island” karya Jeremias Nyangoen. 

Terdapat pula tiga film pendek untuk disaksikan, yakni “Accidentally Intentional” oleh Kevin Rahardjo, “Maybe Someday” oleh Praditha Blifa, dan “Samu the Terrible and His Sin” oleh Dhiwangkara Seta.

Total ada 25 film dengan topik menarik dan relevan yang akan diangkat dalam Alternativa Film Festival 2024, termasuk tentang identitas, ketidaksetaraan gender, kekerasan dan pelecehan, hak-hak anak dan remaja, hingga kehidupan dengan disabilitas.

Kehadiran film-film tersebut diharapkan dapat menampilkan sudut pandang unik serta cerita inovatif dari suara-suara baru hingga sutradara ternama, yang merepresentasikan karya terbaik dalam sinema independen.

Baca juga: Digelar 8 hari, JAFF ke-19 hadirkan 180 film dari 25 negara

Penonton berkesempatan untuk berdiskusi dengan tokoh berpengaruh!

Menariknya, Alternativa Film Festival 2024 mengundang seluruh penonton untuk bergabung dalam program Impact Discussion yang menghadirkan para tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang.

Beberapa nama yang akan hadir di antaranya ialah Sri Wahyaningsih, Dite Anindita, Suki Ratnasari, Katrin Bandel, Mahfud Ikhwan, Dr. Budi Wahyuni, Novi Kurnia, Dyna Herlina, Alya, Muhammad Rum, dan Kalis Mardiasih.

Harapannya, sesi ini dapat memantik percakapan mendalam seputar tema dan isu yang diangkat dalam film.

Program Industry Days juga akan hadir selama tiga hari untuk memberdayakan pembuat film baru melalui berbagai pengetahuan, inspirasi, dan kesempatan berjejaring.

“Industry Days adalah ruang di mana sinema melampaui batas-batasnya, memungkinkan kita terhubung dengan narasi global dan pengalaman manusia yang saling berbagi,” ujar Sutradara Pemenang Berlinale Steffi Niederzoll, yang akan menjadi bagian dari program ini, dalam siaran pers yang diterima TFR pada Selasa (19/11).

Menghadirkan pembuat film dari Asia Tenggara dan negara-negara Global North, program ini akan dilengkapi dengan studi kasus, diskusi panel, hingga presentasi pakar yang membahas seputar pendanaan, produksi, serta distribusi film.

Steffi kemudian melanjutkan, “Di sini, pembuat film berkumpul tidak hanya untuk merayakan seni mereka, tetapi juga untuk mempromosikan pemahaman dan menginspirasi perubahan – menunjukkan bagaimana kekuatan cerita dapat menjembatani budaya dan menciptakan dampak melampaui layar.”

Dengan begitu, Industry Days hadir tak hanya sebagai perayaan film, namun juga ruang berdialog dan memperkaya sudut pandang melalui cerita yang menyatukan penonton dari seluruh dunia.

Selain Steffi, Peneliti Carol Misorelli juga akan meramaikan Industry Days. Mitra penyelenggara seperti The Human Rights Film Network, InDocs, dan JAFF pun akan hadir di sini.

Sedangkan dari negara-negara Global South hadir melalui kolaborasi dengan La Corriente del Golfo yang didirikan oleh Gael García Bernal dan Diego Luna.

Selain pemutaran film, talkshow, hingga diskusi, seluruh peserta festival diajak terhubung dengan para profesional industri lain melalui serangkaian acara jejaring dan lokakarya.

Jika tertarik untuk menjadi bagian dari Alternativa Film Award & Festival, kamu bisa melakukan pendaftaran melalui situs festival.alternativa.film. Informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat dilihat di Instagram @alternativa.film.sea, ya!