Balmain dan Beyoncé luncurkan rangkaian couture, wakilkan tiap lagu di album “Renaissance”
Direktur kreatif rumah mode Balmain berkolaborasi dengan penyanyi terkemuka, Beyoncé, meluncurkan rangkaian couture terbaru yang perdana diumumkan pada Jumat (24/3) kemarin.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan dua aktor besar dunia fesyen dan musik, Olivier Rousteing dan Beyoncé, tetapi memberi kejutan baru serta meleburkan dua sektor seni tersebut.
Betapa tidak, tiap koleksi couture Balmain bersama Beyoncé, merefleksikan karakter dan makna dari masing-masing lagu dalam “Renaissance” (2022), album solo ketujuh sang penyanyi.
Bernama “Renaissance Couture”, koleksi Balmain bersama Beyoncé ini telah digarap sejak enam bulan lalu. Lebih lanjut, stylist Beyoncé, Marni Senofonte, turut ambil andil dalam proses proses perancangan dan produksi rangkaian couture ini.
Sebagai informasi, beberapa di antara koleksi Balmain dan Beyoncé ini akan ditampilkan di cover Vogue France pada edisi April 2023 mendatang.
Baca juga: Album “Renaissance” Beyoncé bocor 36 jam sebelum perilisan resmi
Olivier Rousteing mengaku dirinya adalah fan “Renaissance”
Menurut Rousteing, tak ada keraguan dalam dirinya terkait proyek ini. Pasalnya, ia sendiri adalah seorang penggemar dari album “Renaissance”.
“Saya selalu bermimpi membuat sketsa dan konsep yang terinspirasi dari Beyoncé Renaissance, album yang tak berhenti diputar di rumah, kantor, studio, dan tempat liburan, dan terus berputar di kepala saya sejak Juli 2022 lalu,” jelas Rousteing dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, direktur kreatif Balmain tersebut mengatakan, “Tidak ada rencana, proyek, atau harapan. Saya sama sekali tidak punya alasan, (hanya) kesenangan murni yang saya dapatkan dari menciptakan sesuatu yang benar-benar baru.”
Tiap rancangan “Renaissance Couture” dipenuhi keterampilan dan makna
Koleksi yang diluncurkan hanya beberapa minggu sebelum Beyoncé memulai tur konser dunianya, diwarnai berbagai desain unik menunjukkan kecakapan keterampilan dan bagaimana Rousteing bisa menerjemahkan makna dari tiap lagu.
Salah satunya terlihat pada penjelasan Rousteing di lookbook “Renaissance Couture” dalam menjelaskan balutan “I’m That Girl” di mana Ia berkolaborasi dengan seniman Elie Hirsch yang menggarap bustier berbentuk matahari.
“Sudah jelas, Beyoncé adalah seorang perempuan kuat, dan dengan lirik dan pesan seperti ini (“Renaissance”), sangat mudah bagi saya untuk membuat desain pertama (lagu “I’m That Girl”),” ujar Olivier Rousteing.
Penjelasan rancangan dan filosofi di baliknya, juga diberikan Rousteing bagi pakaian-pakaian lainnya, termasuk “Cozy” yang dilengkapi sejumlah bulu berwarna merah jambu.
Tak lupa, ada pula rancangan di mana Olivier Rousteing memainkan metode rajut dengan begitu menawan, yakni dalam pakaian “Energy (01)” dan “Energy (02)”.
Selain yang telah disebutkan, Balmain dan Rousteing juga menggarap pakaian couture lainnya dari lagu “Church Girl”, “Plastic off the Sofa”, “Virgo’s Groove”, “Move”, “Thique”, “All Up In Your Mind”, “America Has a Problem”, “Pure/Honey”, dan terakhir, “Summer Renaissance”.