Meta segera luncurkan media sosial berbasis teks, bakal jadi aplikasi saingan Twitter
Meta segera meluncurkan media sosial terbaru yang berbasis teks (text-based), berpotensi menjadi aplikasi saingan utama Twitter serta memiliki interface yang mirip dengannya.
Dilaporkan oleh BBC (9/6), kabar ini diberikan oleh sejumlah sumber yang menyatakan Meta telah mengumumkan rencananya kepada para karyawan perusahaan.
Disinyalir ketika aplikasi berbasis teks itu telah diluncurkan, para pengguna bisa secara otomatis mengikuti akun yang telah di-follow-nya di Instagram, aplikasi penyebaran gambar milik Meta.
Bukan sekadar kabar burung, rupanya seorang perwakilan dari Meta juga sudah mengonfirmasi pengembangan aplikasi tersebut kepada BBC.
“Kami sendang mengeksplorasi jaringan sosial untuk berbagi update tulisan yang terdesentralisasi,” ujar perwakilan Meta.
Lebih lanjut, sumber itu juga menjelaskan, “Aplikasi terbaru ini akan membuka ruang baru bagi para kreator dan figur publik untuk membagikan update harian mereka.”
Sebagai informasi, kabar tentang aplikasi Meta ini telah beredar sejak awal tahun. Bahkan, aplikasi saingan Twitter itu dikabarkan akan didukung oleh aplikasi Meta lain, seperti Instagram.
Baca juga: Meta terpaksa jual Giphy ke Shutterstock senilai $53 juta, rugi ratusan juta dolar
Aplikasi P92 telah digarap sejak awal 2023
Meski nama aplikasi terbaru Meta itu belum ditetapkan, saat ini perusahaan menyebutnya sebagai Project 92 (P92).
Kepada The Verge (9/6), kepala pengembangan produk Meta, Chris Cox turut mengonfirmasi pengembangan P92 dengan mengatakan proses coding-nya telah digarap sejak Januari lalu.
Cox juga menyebut aplikasi ini akan menjadi ruang aman yang bisa digunakan dengan mudah dan diandalkan penggunanya.
Tidak hanya itu, aplikasi berbasis teks ini juga disebut akan menjadi tempat bagi para kreator untuk mengembangkan audiensnya secara stabil.
Selanjutnya, Cox menyatakan aplikasi akan dirilis dalam waktu dekat, bisa jadi di akhir Juni tahun ini.
Tangkapan layar aplikasi terbaru Meta telah tersebar di dunia maya
Meski tanggal pasti perilisannya masih belum jelas, tangkapan layar gambaran aplikasi P92 tersebut telah tersebar di dunia maya.
Rupanya, kumpulan screenshot itu disebarkan untuk pihak internal perusahaan, agar memberi bayangan bentuk aplikasi tersebut.
Gambar yang beredar pun telah dikonfirmasi keabsahannya oleh sejumlah sumber Meta kepada BBC.
Jika memang benar P92 berbentuk seperti sejumlah screenshot itu, maka interface platform-nya sungguh mirip dengan Twitter.
Jumlah pengguna Meta P92 ditaksir akan melampaui Twitter
Meski Twitter bukan satu-satunya media sosial berbasis teks yang ada, menurut BBC aplikasi terbaru Meta ini bisa jadi menjadi saingan utama platform yang sempat dipimpin Chief Twit Elon Musk itu.
Bahkan, melampaui persaingannya dengan aplikasi terdesentralisasi Mastodon dan juga BlueSky yang sama-sama berbasis teks seperti Twitter.
Pasalnya, komunitas Instagram milik Meta begitu besar. Penggunanya mencapai lebih dari dua miliar.
Alhasil, jika 25% dari angka itu akan menggunakan aplikasi text-based terbaru Meta, jumlahnya akan melampaui total pengguna Twitter yang disinyalir berkisar di angka 300 juta.