Adele larang fans lempar barang, sampai proyek film 45 mainan Mattel
Menutup hari Rabu, ada berita menarik dari dunia musik, di mana Adele melarang keras para fans yang ingin melempar barang ke panggung.
Kemudian dari dunia perfilman, antusiasme terhadap film live-action “Barbie” yang akan tayang bulan ini membuat Mattel merencanakan proyek film untuk 45 mainannya.
Tak hanya itu, dari dalam negeri juga ada berita menarik terkait QRIS yang mulai kini sudah dikenakan biaya bagi merchant ketika ada pembeli yang bertransaksi menggunakan terknologi tersebut.
Berikut kompilasi berita hari ini untuk kamu!
Penyanyi Adele larang keras penonton yang ingin melempar barang ke panggung
Menyusul sederet kasus yang baru-baru ini menimpa para penyanyi yang sedang tampil di panggung, Adele menyuarakan suaranya dengan tegas untuk melarang penonton melempar barang ke panggung.
Melalui konser “Weekends with Adele”, Adele menembakkan kaos menggunakan semacam ‘cannon’ ke arah penonton dan menantang penonton yang mungkin tergoda untuk melempar sesuatu ke arahnya.
“Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana orang-orang melupakan etiket pertunjukan di Amerika? Mereka hanya membuang ‘kotoran’ di atas panggung,” ujarnya sambil menembakkan kaos tersebut ke arah penonton.
Apalagi mengingat Bebe Rexha baru-baru ini harus dilarikan ke rumah sakit dan menerima jahitan di sekitar matanya, lantaran dilempar handphone oleh penonton saat sedang menyanyi di panggung.
Selain itu, seorang penggemar di konser P!nk melemparkan abu ibunya ke atas panggung yang membuat penyanyi itu terkejut. Ada juga Lil Nas X yang terpaksa menghentikan penampilannya setelah seorang fans melemparkan mainan seks ke panggung.
Baca juga: Tiga arsip bersejarah Indonesia diakui UNESCO sampai Sony blokir “Roblox” di PlayStation
Setelah “Barbie”, ada 45 mainan Mattel yang dikembangkan untuk proyek film
Film “Barbie” tampaknya hanya permulaan bagi Mattel. Perusahaan mainan global sekaligus pemilik salah satu katalog waralaba hiburan anak-anak dan keluarga terbesar di dunia ini sedang merencanakan pengembangan proyek 45 film dari mainan mereka.
“Barbie” merupakan film yang disutradarai Greta Gerwig dan dibintangi Margot Robbie sebagai Barbie. Bercerita tentang kisah Barbie yang meninggalkan Barbie land untuk melakukan perjalanan dalam menemukan jati diri di dunia nyata.
Meski filmnya belum rilis, “Barbie” sudah mendapatkan perhatian dan menarik antusiasme banyak orang di seluruh dunia, yang menandakan bahwa film tersebut akan sukses.
Melalui laporan dari The New Yorker, respon positif untuk film “Barbie” tersebut membuka jalan untuk Mattel mengembangkan 45 mainan lainnya mereka untuk diadaptasi ke film.
Dari 45 mainan tersebut, hanya 13 yang diumumkan kepada publik, termasuk Barney the Dinosaur yang akan digarap aktor Daniel Kaluuya dan film Hot Wheels dengan J.J Abrams.
QRIS mulai dikenakan biaya untuk merchant per Juli 2023
Sejak 1 Juli 2023 lalu, Bank Indonesia (BI) telah memberlakukan biaya untuk layanan QRIS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) sebesar 0,3 persen.
Sejak awal perilisan hingga 30 Juni 2023, biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS dipungut biaya 0 persen atau gratis.
Melansir CNN Indonesia, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan dalam konferensi pers bahwa, “Penyesuaian kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) bagi merchant usaha mikro menjadi 0,3 persen, efektif sejak 1 Juli 2023.”
Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan layanan dan efisiensi transaksi sistem pembayaran digital. Tak hanya itu, ini juga merupakan upaya perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital di Indonesia.
Meski telah dikenakan biaya bagi merchant, namun pedagang tidak boleh membebankan biaya tersebut ke konsumen.
Jika ada pedagang yang membebankan biaya tersebut ke pelanggan, nantinya dapat langsung dilaporkan ke Penyedia Jasa Pembayaran (PJP).
Pameran seni Renaisans Italia terbesar di dunia diselenggarakan di Louvre Paris
Museum Louvre, Paris akan menjadi tuan rumah pameran mahakarya selama enam bulan dari Museum Capodimonte di Naples, menjadikannya pameran terbesar di dunia yang didedikasikan untuk seni Renaisans Italia.
Pameran “Naples in Paris” menampilkan hampir 70 karya seni dari museum Italia yang dikombinasikan dengan ratusan karya seni yang sudah ada dalam koleksi Louvre.
Tak hanya itu, pameran ini juga memamerkan potret yang diproduksi antara Venesia, Roma, dan Firenze dari tahun 1515 hingga 1535, bersama lukisan spektakuler karya Caravaggio, Masaccio, Bellini, Ribera, dan Parmigianino.
Menurut kurator, Sébastien Allard Direktur Departemen Seni Lukis di Museum Louvre, dan Sylvain Bellenger Direktur Jenderal Museum Capodimonte, pameran ini juga menyoroti koleksi kedua museum (Capodimonte dan Louvre) serta sejarahnya.
Pameran “Naples in Paris” akan berlangsung sejak 7 Juni hingga 8 Januari 2024.